Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Tambahan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac untuk Dukung Target 2 Juta Vaksinasi Per Hari

Kompas.com - 12/07/2021, 13:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kedatangan 10.000.280 bahan baku vaksin pada Senin (12/7/2021) bertujuan mendukung target 2 juta vaksinasi Covid-19 dalam sehari pada Agustus mendatang.

"Kedatangan ini juga mendukung percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok," ujar Budi dalam keterangan pers virtual pada Senin siang.

Pada Senin siang, sebanyak 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Tambahan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba, Indonesia Punya Total 115,5 Juta

Kedatangan ini merupakan pengiriman tahap ke-21 dari perusahaan Sinovac Biotech Ltd asal China.

"Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin sinovac ini menambah jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku menjadi total 115.500.280 dosis yang nanti akan diolah oleh bio Farma," ucap Budi.

Sehingga dalam satu bulan mendatang, Indonesia akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan bahan baku vaksin ini dan membantu pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Menkes: Sebulan Ke Depan Kita Punya 93 Juta Dosis Vaksin Sinovac Siap Pakai

Lebih lanjut Budi mengatakan, percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini sedang terjadi.

Sebab, menurut dia, pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM darurat dan PPKM mikro serta penguatan testing, tracing, dan treatment (3T) tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik .

"Dengan melengkapi upaya pencegahan kita melalui vaksinasi, akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik," kata Budi.

"Mari masyarakat bergotong-royong dengan pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal," ucapnya.

Baca juga: Menkes: Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum dan Tenaga Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com