Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Yaqut Ajak Masyarakat Berdoa untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/07/2021, 16:47 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk doa bersama guna menghadapi berbagai cobaan yang tengah dihadapi.

Berdoa, kata Yaqut, dapat menjadi penenang dalam menghadapi berbagai ujian termasuk adanya pandemi Covid-19 di tanah air.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing agar Allah SWT, agar Tuhan yang Maha Kuasa, memberi rahmat, ampunan, dan perlindungannya kepada bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia," kata Yaqut dalam acara #PrayFromHome yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Gunung Es Covid-19 di Jakarta: 91,9 Persen Tak Terdata, Separuh Penduduk Terinfeksi

Yaqut menuturkan, dalam agama diajarkan bahwa, doa adalah senjata orang yang beriman, doa adalah penenang jiwa, dan doa merupakan penumbuh optimisme di dalam kehidupan.

Dengan berdoa, Menag berharap kejadian luar biasa seperti pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

"Sebagai orang yang beriman, kita yakin bahwa hanya Allah SWT, hanya Tuhan yang Maha Pencipta yang bisa menolong dan menyelamatkan kita semua, setelah semua usaha lahir dilakukan," ucap Yaqut.

Baca juga: Daftar Klinik Kimia Farma yang Melayani Vaksinasi Covid-19 Berbayar di Jakarta

Yaqut juga yakin setiap bencana yang diturunkan Tuhan sejatinya untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri, serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan.

"Saya yakin kita semua berada dalam suasana kebatinan dan kesadaran spiritualitas yang sama, sebagai manusia yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Allah yang Maha Kuasa sang pemilik kehidupan," ucap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Yaqut pun mengajak semua pihak, dimana pun posisinya untuk terus waspada, tetap berikhtiar, menjaga diri, keluarga dan orang lain di sekitar.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melaksanakan peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah, termasuk mengenai pembatasan peribadatan di rumah ibadah.

Perjuangan total melawan wabah pandemi Covid-19, kata Menag, belum selesai, tidak ada satu orang pun yang bisa memastikan karena keterbatasan kemampuan manusia.

Oleh sebab itu, bekerja dari rumah, beribadah dan berdoa dari rumah serta menghindari kerumunan merupakan salah satu cara agar bisa terhindar dari paparan virus Covid-19

"Untuk itu mari kita perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, kepada Tuhan yang Maha Esa, tingkatkan kedermawanan sosial, semangat berbagi dan rela berkorban untuk membatu sodara-sodara kita yang terdampak Covid-19," ucap Yaqut.

"Kesalehan beragama salah satunya tercermin dari kepedulian kita untuk membantu sesama yang membutuhkan," tutur dia.

Adapun doa ini dilakukan secara serentak dan diikuti oleh seluruh pimpinan lembaga negara terutama jajaran Kementerian Kabinet Indonesia Maju, TNI-Polri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota serta seluruh lapisan masyarakat.

Doa ini juga disiarkan secara langsung oleh TV Nasional dan kanal informasi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com