JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi mengatakan, TNI akan ikut turun tangan dalam penanganan pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/7/2021).
"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, TNI akan turut melakukan penanganan pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan," kata Dedy, Sabtu.
Baca juga: Pemerintah Sampaikan Duka Mendalam untuk Keluarga yang Kehilangan akibat Covid-19
Dia menyebutkan, penanganan pasien Covid-19 yang akan dilakukan oleh TNI tentunya akan didukung oleh dokter dan tenaga kesehatan yang ada serta tambahan tenaga kesehatan dan dokter yang sedang dalam masa pendidikan.
Menurut Dedy, penentuan lokasi selter nantinya akan ditentukan bersama Kementerian Kesehatan.
"Untuk menghindari tumpang tindih dengan upaya-upaya yang dilakukan puskesmas," ucap dia.
Lebih lanjut, Dedy mengatakan, Koordinator PPKM Darurat telah memberi arahan kepada TNI dan Polri untuk memetakan peluang penambahan tempat perawatan pasien tersebut.
"Diharapkan seluruh komando daerah militer atau Kodam beserta jajarannya memberikan opsi penambahan rumah sakit," ucap dia.
Baca juga: UPDATE 10 Juli: 14.969.330 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua
Selain itu, Dedy mengatakan TNI akan memberikan bantuan pendistribusian paket obat yang disediakan Kementerian BUMN.
Pemerintah, kata Dedy, sangat mengapresiasi pengabdian para personel TNI dan Polri, khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Kemenkes dan Satgas Covid-19 di BNPB akan mendukung penyediaan barang atau alat kesehatan yang diperlukan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.