JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya berupaya memberikan bantuan cepat apabila rumah sakit mengalami kekurangan stok oksigen.
Budi mengatakan, saat ini rumah sakit bisa melaporkan kebutuhan oksigen melalui situs sirs.kemkes.go.id/fo.
"Sehingga kita tahu posisi sisa oksigennya 12 jam lagi, 24 jam lagi atau 48 jam lagi, dan kita di pusat bisa membantu melakukan intervensi untuk memenuhi kebutuhan oksigen ini," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Rumah Sakit di Bogor Diminta Tambah Bed dan Pasokan Oksigen Harus lewat Satu Pintu
Budi mengatakan, rumah sakit dapat mempelajari petunjuk teknis situs tersebut melalui bit.ly/petunjukoksigen.
Di samping itu, Budi menuturkan seluruh provinsi di Pulau Jawa membentuk Satgas Oksigen yang terhubung dengan Satgas pusat untuk memantau ketersediaan stok oksigen di masing-masing provinsi.
"Berdasarkan perhitungan kita-kita mungkin memerlukan dengan sangat konservatif sampai 2.400 ton (oksigen) per hari, dan kita sudah mempersiapkan bagaimana kita akan menyuplai kebutuhan oksigen sebanyak itu," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Akan Terima Donasi Oksigen hingga Ventilator dari Sejumlah Negara
Lebih lanjut, Budi menambahkan, saat ini, stok oksigen di seluruh rumah sakit di luar Pulau Jawa-Bali relatif cukup.
"Tapi belajar dari pengalaman di Jawa kita masih memastikan kita jauh lebih siap di sini (di luar Jawa-Bali) dan kita juga sudah menghitung kebutuhan oksigen kira-kira ke masing-masing provinsi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.