Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

458 Dokter Meninggal karena Covid-19, PB IDI Minta Anggota Lapor Jika Sakit

Kompas.com - 09/07/2021, 18:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi meminta kepada para dokter yang sakit akibat kelelahan menangani lonjakan kasus Covid-19 agar segera melaporkan kondisi kesehatannya.

Menurut dia, hal itu penting agar para rekan dokter tersebut dapat segera ditangani oleh Tim Mitigasi PB IDI.

"Kami sampaikan kepada anggota, tolong kalau ada yang sakit, ngomong. Supaya kita bisa lakukan bantuan," kata Adib dalam konferensi pers virtual Lapor Covid-19 "Seruan Tenaga Kesehatan Indonesia: Alarm Bahaya dari Benteng Terakhir, Jumat (9/7/2021).

Selain itu, Adib juga meminta kepada pihaknya agar lebih pro aktif dalam mencari dan memberikan bantuan terhadap dokter yang sakit.

Menurutnya, Tim Mitigasi PB IDI juga telah membentuk komunitas masyarakat yang bertugas membantu kebutuhan-kebutuhan tenaga kesehatan.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Ke-3, Pakai Vaksin Moderna

"Kebetulan kami dibantu oleh teman-teman di kelompok Anak Peduli Bangsa untuk memberikan upaya-upaya, bantuan, dukungan terkait dengan APD, suplemen, vitamin yang dibutuhkan, termasuk juga membantu terkait kebutuhan oksigen," jelasnya.

Dalam kondisi sulit seperti saat ini, lanjut Adib, semua pihak memang perlu saling bahu membahu bergerak dalam penanganan pandemi, termasuk membantu para dokter dan tenaga kesehatan.

Untuk itu, pihaknya menggandeng gerakan komunitas masyarakat dalam membantu para dokter dan tenaga kesehatan.

"Enggak bisa masalah ini, kita selesaikan dari kita sendiri dan kondisi saat ini memang kondisi yang kalau saya bicara sebagai seorang yang biasa bergerak di bidang disaster, ini adalah functional collapse," ungkapnya.

Pernyataan-pernyataan itu, diungkapkan Adib setelah dirinya mengungkapkan laporan Tim Mitigasi PB IDI yang mencatat bahwa sebanyak 458 dokter telah gugur akibat Covid-19.

Baca juga: IDI: Masih Tanggal 9, Dokter yang Meninggal Juli Ini Sudah 35 Orang

Data ini merupakan data terbaru yang dimiliki PB IDI hingga Kamis (8/7/2021).

Bahkan, pada Juli 2021 yang baru berjalan selama sembilan hari, angka kematian dokter sudah mencapai 35 orang.

"Di bulan Juli, ini masih tanggal 9 ya. Di bulan Juli saja, sudah 35 sekarang," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com