Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Prabowo Sudah Divaksinasi dan Ajak Pendukungnya Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 09/07/2021, 13:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Partai Gerindra mengaku sudah mengimbau masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Imbauan itu pun juga telah disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada para mantan pendukungnya saat berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.

"Soal pendukungnya Pak Prabowo, ya itu kan secara umum Pak Prabowo sudah mengarahkan juga untuk ikut vaksinasi," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Survei Median: Mantan Pendukung Prabowo-Sandiaga Lebih Banyak yang Tak Percaya Vaksin Covid-19

Dasco mengatakan, mantan pendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres bukan hanya berasal dari masyarakat pemilih Partai Gerindra.

Ia mengungkapkan, pemilih Prabowo-Sandi juga berasal dari luar Partai Gerindra dan berbagai elemen masyarakat, baik kader maupun bukan kader partai.

"Pendukung-pendukung itu kan bukannya di bawah garis komando dari partai. Mereka kan tersebar dari banyak elemen," ujar dia.

Oleh karena itu, apabila ada hasil survei yang menyebut mantan pendukung Prabowo-Sandi hanya sedikit yang percaya akan vaksinasi Covid-19, menurut Dasco ini menjadi tanggung jawab bersama.

Menurut dia, hasil survei itu justru menjadi tanggung jawab semua pihak lantaran pemilih Prabowo-Sandi tidak hanya dari internal atau pendukung Partai Gerindra.

"Sehingga kalau ditanyakan kepada pihaknya Pak Prabowo kenapa, ya mari kita sama-sama edukasi. Bukan tanggung jawab Pak Prabowo saja kalau begitu kan," kata dia.

Baca juga: Survei Sebut Eks Pendukung Prabowo Banyak Tak Percaya Vaksin, Gerindra Sudah Imbau Vaksinasi

Di samping itu, Dasco menegaskan bahwa Prabowo Subianto juga telah divaksinasi Covid-19.

Ini dapat diartikan sebagai contoh untuk para pendukungnya mengikuti vaksinasi.

Dasco mengungkapkan, vaksinasi terhadap Prabowo Subianto dilakukan di lingkungan Kementerian Pertahanan. Pelaksanaannya pun secara internal sehingga tidak dipublikasikan.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) menunjukkan, mantan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lebih banyak tak percaya vaksin Covid-19 ketimbang mantan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga survei Median Rico Marbun saat memaparkan hasil survei media sosial tentang Covid-19 secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Survei ini dilakukan pada 21 Juni-26 Juni 2021.

"Mantan pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 lalu lebih sedikit yang percaya terhadap vaskin (35,7 persen) ketimbang pemilih Jokowi-Ma'ruf (62,2 persen)," kata Rico.

Baca juga: Voxpol Center: Prabowo Unggul Saat Dijadikan Capres pada Simulasi Pilpres

Rico mengatakan, mantan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno lebih banyak tidak ingin mendapatkan vaksin Covid-19 dari program vaksinasi.

"Persentase pemilih Prabowo yang ingin divaksiansi lebih sedikit (48 persen) ketimbang pemilih Jokowi-Ma'ruf (67 persen), mantan pemilih Prabowo-Sandiaga Uno yang tidak ingin divaksin (32 persen) juga lebih besar ketimbang pemilih Jokowi-Ma'ruf (17,1 persen)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com