Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Klaim RS Rujukan Covid-19 Rp 17,1 Triliun, Sudah Dibayarkan

Kompas.com - 08/07/2021, 19:56 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah mengatakan, pihaknya telah membayarkan klaim ribuan rumah sakit rujukan Covid-19 sebesar Rp 17,1 triliun.

Menurut Rita, pembayaran klaim tersebut dicairkan untuk tahun 2020 dan 2021.

"Jadi selama tahun 2021 kita sudah melakukan pembayaran sekitar Rp 17.183.658.176.432, di mana yang sudah kami lakukan ini adalah bulan layanan tahun 2020 ada bulan layanan 2021," kata Rita melalui kanal YouTube Kemenkes RI, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Covid-19 di Luar Jawa-Bali Juga Naik, Keterisian RS di 8 Provinsi Lewati 65 Persen

Rita menjelaskan untuk tahun 2020, pihaknya sudah melakukan pembayaran klaim sebesar Rp 6,623 triliun. Sementara, Rp 10,56 triliun telah dibayar untuk tahun 2021.

Ia juga mengatakan, jumlah rumah sakit yang mengajukan klaim pembayaran kepada Kemenkes sekitar 1.500-1.600 rumah sakit.

Rita menuturkan, rumah sakit swasta tercatat paling banyak mengajukan klaim.

"RS swasta memang pelayanan yang diberikan untuk Covid-19 juga banyak, RS swasta ini 803, (klaim) Rp 9,5 triliun, kemudian RSUD itu berjumlah 415 dengan jumlah (klaim) 4,6 triliun kemudian kita ketahui ada juga RS kemenkes, TNI-Polri, BUMN dan lainnya," ujarnya.

Baca juga: Tunggakan Pemerintah ke RS Covid-19 Rp 2,69 Triliun, Kemenkeu: Insya Allah Hari Ini Dicairkan Kemenkes

Rita menambahkan, saat ini, pembayaran klaim rumah sakit masih terus berjalan dan pada pekan ini akan dilakukan pembayaran klaim sebesar Rp 2,4 triliun.

Di samping itu, dari anggaran 2020 yang menjadi tunggakan, saat ini yang sudah dilakukan proses pembayaran sekitar 38 persen.

"Dan untuk layanan 2021 tetap berjalan, kami punya angka sekitar Rp 800 miliar, yang harus kami transfer untuk layanan 2021," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com