JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta ibu hamil dan anak-anak disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap tinggal di rumah.
Ia mengingatkan bahwa belakangan ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada kelompok tersebut.
"Mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan untuk tetap di rumah saja, terutama pada kelompok usia anak-anak dan ibu hamil mengingat kasus Covid-19 pada kelompok ini cenderung meningkat," kata Nadia dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Tak Hanya Sinovac, POGI Rekomendasikan Pemberian Empat Vaksin Covid-19 Ini untuk Ibu Hamil
Nadia mengatakan, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 belum bisa diberikan kepada ibu hamil dan anak usia di bawah 12 tahun. Vaksinasi anak dibatasi pada usia 12-17 tahun.
Oleh karena itu, protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak masih menjadi upaya paling efektif untuk mencegah penularan virus corona pada kelompok tersebut.
Langkah itu harus dibarengi dengan upaya tetap tinggal di rumah jika tidak ada kebutuhan yang mendesak.
"Perlindungan yang ada pada saat ini adalah tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat," ujar Nadia.
Ia memprediksi, kasus Covid-19 masih akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan. Apalagi, saat ini pemerintah tengah berupaya meningkatkan angka testing.
"Saat ini kita mendorong jumlah testing semakin ditingkatkan. Agar bisa segera memisahkan yang sakit dari populasi masyarakat yang sehat," kata dia.
Baca juga: Temukan Ibu Hamil Tetap Berkantor di Masa PPKM Darurat, Anies: Ini Pelanggaran Kemanusiaan!
Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan meningkat drastis. Virus corona menyerang berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak.
Berdasarkan Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia pada Jumat (25/6/2021), 12,6 persen anak-anak di Indonesia positif Covid-19.
Ini berarti sekitar 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi merupakan pasien anak-anak.
Covid-19 juga menyerang kelompok ibu hamil. Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI) mengungkap, kasus Covid-19 pada ibu hamil meningkat.
Data POGI sejak April 2020-April 2021 mencatat, ada 536 ibu hamil yang terpapar Covid-19. Dari angka itu 51,9 persen di antaranta tanpa gejala atau OTG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.