Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakamla Evakuasi Perahu Mati Mesin Bermuatan 7 Orang di Perairan Maluku Tenggara

Kompas.com - 06/07/2021, 15:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengevakuasi perahu jenis long boat mati mesin bermuatan tujuh orang di Perairan Maluku Tenggara, Maluku, Senin (5/7/2021).

Long boat tersebut ditemukan tim sar gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Kapal (SPKKL) Tual, Basarnas, dan Brimob.

"Saat ditemukan seluruh korban dalam kondisi selamat," ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Cerita Adi Bertahan 4 Hari di Lautan, Kapal Karam Dihantam Ombak, Bergelantungan di Puing-puing

Wisnu menjelaskan, long boat tersebut sebelumnya dilaporkan seorang warga bernama Samjar Tayanan bahwa terdapat perahu yang mengalami kerusakan mesin.

Berdasarkan keterangan Samjar, pada pukul 19.00 WIT, kapal berencana menyeberang dari Desa Waer Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara menuju Tual.

Namun, di tengah perjalanan mengalami kerusakan mesin kapal.

Menyikapi laporan tersebut, Kepala SPKKL Tual, Letkol Bakamla Rizal Ufet berkoordinasi dengan Basarnas Tual dan Brimob Kota Tual untuk melaksanakan evakuasi.

Selanjutnya, petugas melakukan pencarian dengan mengerahkan kapal KN SAR Bharata.

Baca juga: Investigasi Tenggelamnya KMP Yunicee, KNKT Dalami Kelaikan Kapal dan Penumpang yang Tak Masuk Manifes

Pukul 22.40 WIT, tim SAR gabungan melaksanakan proses penyisiran di sekitar Perairan Maluku Tenggara dengan terus melaksanakan komunikasi kepada salah satu korban.

Kemudian pada pukul 23.00 WIT, tim SAR gabungan akhirnya menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat.

"Diketahui dalam long boat tersebut terdapat tujuh warga Desa Waer Kei Besar yakni Menas Rahayaan, Otis Tayanan, Abe Tayanan, Stevi Tayanan, Radid Tayanan, Jastin Tayanan dan Nataniel Tayanan," kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com