Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan 50 Tempat Tidur untuk ICU Covid-19, Total 950 Tambahan di Asrama Haji

Kompas.com - 06/07/2021, 13:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya bersama BNPB dan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menyediakan 900 tempat tidur tambahan untuk merawat pasien Covid-19.

Lokasinya akan berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

"Kita akan membangun 900 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Haji. Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan sehingga 900 tempat tidur bisa kita buka," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede Akan Difungsikan Jadi RS Covid-19, Menkes: Ada Tambahan 950 Tempat Tidur

Dia melanjutkan, di lokasi yang sama akan disediakan pula 50 tempat tidur untuk ICU.

Sehingga, secara total di lokasi tersebut akan ada 950 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Budi menuturkan, upaya penambahan tempat tidur baru ini bertujuan mengantisipasi dampak dari peningkatan kasus Covid-19 yang terus berlangsung.

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah pun sudah menambah daya tampung Wisma Atlet dengan memberikan tambahan sekitar 7.000 tempat tidur di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Dengan dua langkah penambahan di atas, Budi memastikan pasien Covid-19 dapat ditampung untuk masuk ke tempat tidur isolasi terpusat yang berada di Wisma Atlet atau juga masuk ke tempat tidur rumah sakit yang berada di Asrama Haji.

Baca juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Sudah 90 Persen, Pemkot Surabaya: Kapasitasnya Bisa 500 Tempat Tidur

Kemudian, untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerjasama dengan 11 platform telemedis.

"Agar mereka bisa tetap berkonsultasi dengan dokter dan bisa mendapat layanan obat gratis dari Kemenkes. Untuk sementara layanan telemedis dengan 11 platform ini dilakukan di DKI Jakarta," jelas Budi.

Dia menuturkan, strategi penambahan tempat tidur maupun isolasi mandiri dengan dukungan telemedis akan direplikasikan ke daerah-daerah lain di luar DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com