Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Penurunan Mobilitas Warga hingga 50 Persen Lewat PPKM Darurat

Kompas.com - 06/07/2021, 10:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan bisa menurunkan mobilitas warga di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat hingga 50 persen guna menekan laju penularan Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Menko Luhut yang juga Koordinator PPKM darurat Jawa-Bali memantau mobilitas warga saat PPKM Darurat hari kedua (Minggu, 4/7) di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat melalui Facebook Mobility, Google Traffic, dan Night Light dari NASA.

Karena itu ia memerintahkan agar semua pihak dapat fokus mengejar target mobilisasi warga turun hingga 50 persen.

Baca juga: Soal Mobilitas Warganya, Bupati Bogor Minta Gubernur DKI Jakarta Perketat Aturan di Perkantoran

Pasalnya, berdasarkan analisis, dibutuhkan penurunan mobilitas warga sebesar 30 persen untuk Covid-19 varian alpha dan 50 persen untuk varian delta, agar jumlah kasus Covid-19 di wilayah tersebut dapat menurun.

"Kalau kita lihat di Kepulauan Seribu dan Jakarta semua sudah merah. Paling tinggi di Jakarta Selatan untuk indeks penurunannya. Sisanya masih di 17 persen, ini juga semua baru penurunan untuk Alpha, belum Delta," kata Luhut dikutip dari Antara, Senin (5/7/2021).

Luhut berharap agar Polri atau pun pihak yang berwenang dapat melakukan penyekatan mobilitas serta kepada seluruh pihak dapat memastikan implementasi PPKM darurat berjalan dengan baik.

"Jangan diberikan pengecualian, di luar sektor kritikal dan esensial, atau pun untuk pelayanan publik," katanya menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan seluruh pihak perlu memperkuat strategi yang dianjurkan WHO, yakni protokol kesehatan, testing, tracing, isolasi, perawatan, dan vaksinasi.

Baca juga: Luhut: Jabodetabek Masih Macet Luar Biasa meski PPKM Darurat Diterapkan

"Sedangkan, Indonesia masih lemah pada dua aspek utama, yaitu protokol kesehatan dan 3T (testing, tracing, treatment), termasuk isolasi," ujar Menkes.

Secara rinci, indeks mobilitas di DKI Jakarta pada Minggu (4/7/2021) turun 18,6 persen. Angka itu diperoleh dari Google Mobility sebesar 22,5 persen dan Facebook Mobility sebesar 15,7 persen. Hal itu digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 1.406 dari 7.817 orang.

Di wilayah Kepulauan Seribu, penurunan mobilitas mencapai 17,3 persen, Jakarta Barat sebesar 18,3 persen, Jakarta Pusat sebesar 17,0 persen, Jakarta Selatan sebesar 23,6 persen, Jakarta Timur sebesar 17,8 persen, dan Jakarta Utara sebesar 17,4 persen.

Namun, angka itu belum mencapai target pemerintah untuk dapat menurunkan mobilitas warga yang ditargetkan pada angka 30 persen hingga 50 persen.

Kondisi di wilayah Banten pada Minggu (4/7/2021) tercatat indeks mobilitas secara keseluruhan turun 21,6 persen yang diperoleh dari Google Mobility sebesar 18,5 persen dan Facebook Mobility sebesar 13,3 persen. Hal ini digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 2.636 dari 7.243 orang.

Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat Bikin Macet di Jalan Salemba Raya, Bising Klakson Bersahutan

Digambarkan di wilayah Kota Cilegon penurunan mobilitas mencapai 15,9 persen, Kota Serang sebesar 20,0, Kota Tangerang sebesar 24,7 persen, Kota Tangerang Selatan sebesar 31,0 persen, Lebak sebesar 17,7 persen, Serang sebesar 18,2 persen, dan Tangerang sebesar 23,5 persen.

Adapun indeks mobilitas di Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan pada Minggu (4/7/2021) turun sebesar 17,8 persen yang diperoleh dari Google Mobility sebesar 19,8 persen dan Facebook Mobility sebesar 15,6 persen. Hal ini digambarkan dari anggota yang aktif sebanyak 11.760 dari 21.646 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com