Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Covid-19, Partai Nasdem Klarifikasi Penyebab Meninggalnya Ketua DPP Emmy Hafild

Kompas.com - 04/07/2021, 11:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mengklarifikasi soal meninggalnya Ketua DPP Nasdem Emmy Hafild yang disebutkan akibat Covid-19.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah mengatakan, Emmy Hafild meninggal dunia karena sakit kanker paru yang sudah cukup lama diderita.

"Kakak Emmy Hafild meninggal dunia akibat kanker paru, bukan Covid-19," kata Charles dikutip dari siaran pers, Minggu (4/7/2021).

Menurut Charles, informasi bahwa mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) itu tutup usia karena Covid-19 beredar di masyarakat.

Baca juga: Ketua DPP Nasdem dan Eks Direktur Walhi Emmy Hafild Meninggal

Namun anggota Komisi IV DPR RI itu mengatakan, Emmy yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara itu diketahui mengidap kanker paru sejak tiga tahun lalu.

"Kabar dari keluarga Kakak Emmy, Almarhumah telah berjuang melawan kanker paru sejak tahun 2018," ujar dia.

Lebih lanjut, Charles mengatakan bahwa partainya sangat kehilangan sosok Emmy yang gigih memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

Di internal Partai Nasdem, ujar dia, Emmy kerap mengingatkan untuk selalu mengedepankan moralitas dalam berpolitik.

"Beliau menjadi panutan karena nilai-nilai kemanusiaan yang dikampanyekan dan diperjuangkan tak pernah pudar," kata dia.

Baca juga: Ada Masa Inkubasi, PPKM Darurat Tidak Langsung Turunkan Jumlah Kasus Covid-19

Adapun jenazah Emmy dimakamkan pada Minggu pukul 10.00 WIB di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan, Emmy Hafild meninggal dunia pada Sabtu (3/4/2021). pukul 21.17 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Emmy diketahui sangat dekat dengan isu lingkungan hidup dan hak-hak perempuan.

Bahkan ia pernah dinobatkan sebagai Hero of The Planet dari Time Magazine karena keberaniannya mengkritik penambangan Freeport di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com