Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI: Ulama dan Pengurus Masjid Bisa Anjurkan Umat Islam Ibadah di Rumah

Kompas.com - 02/07/2021, 15:27 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan para ulama dan pengurus masjid bisa memberi anjuran pada umat Islam untuk memberi keringanan dalam beribadah.

Namun, hal itu dilakukan jika suatu daerah sudah ditetapkan memiliki sebaran kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

"Jika instansi yang berwenang menetapkan suatu kawasan sebagai daerah yang tinggi persebaran Covid-19 dan dirasa perlu untuk diberlakukan pembatasan aktifitas masyarakat secara ketat," kata Ketua MUI Miftachul Akhyar melalui keterangan tertulis yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

"Maka para ulama dan pengurus masjid setempat dapat menganjurkan umat Islam untuk mengambil keringanan dalam beribadah yaitu dengan melaksanakan ibadah bersama keluarga inti di rumah masing-masing," ujar dia.

Ia mengatakan, apabila diperlukan para ulama dan pengurus masjid juga bisa mengambil langkah menghentikan sementara aktivitas ibadah massal di masjid.

Baca juga: MUI Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi dan Penyelenggaraan Ibadah di Masa Pandemi Covid-19

Penghentian tersebut, kata dia, dilakukan sampai situasi dan kondisi di kawasan tersebut benar-benar terkendali.

Miftachul juga menilai pandemi Covid-19 bisa membuat masjid menjadi sarana penyadaran masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

Seperti memakai masker yang menutup hidung dan mulut, menjaga jarak antar jemaah, mencuci tangan dan tes suhu sebelum masuk masjid, membawa alat ibadah dari rumah dan mempersingkat setiap amalan ibadah.

"Masjid juga dapat menjadi pelopor dalam menjalin solidaritas dan saling membantu antar sesama manusia khususnya di antara tetangga di suatu kawasan misalnya mengkoordinasi donasi dan pemanfaatan zakat produktif infaq dan shodaqoh untuk penanggulangan pandemi khususnya bagi masyarakat kecil yang terdampak," ucap Miftachul.

Baca juga: MUI Minta Shalat Jumat Tak Digelar di Zona Merah

Selain itu, ia juga menyerukan agar pemerintah tidak ragu dan lebih tegas dalam mengambil kebijakan penghentian penyebaran Covid-19.

Serta segera mengambil langkah strategis untuk penanggulangan dampak pandemi yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat luas khususnya masyarakat miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com