KOMPAS.com - Demi mendorong generasi muda untuk aktif melestarikan lingkungan, Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui program Siap Sadar Lingkungan (Darling) meluncurkan kegiatan “Candi Darling From Home”.
Sebagai informasi, Candi Darling From Home merupakan kegiatan online yang bertujuan mengajak generasi milenial agar terlibat dalam pelestarian warisan sejarah, khususnya candi.
Kegiatan tersebut merupakan adaptasi dari program sebelumnya yang sudah berlangsung sejak 2019, yaitu Candi Darling.
Adapun kegiatan Candi Darling From Home akan dilaksanakan hingga 2025 dan diharapkan dapat mencakup seluruh candi yang ada di Indonesia.
Kali ini, terdapat tiga candi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang siap dilestarikan melalui program tersebut, yakni Candi Sambisari, Candi Banyunibo dan Candi Barong.
Pada program sebelumnya, Candi Darling telah melestarikan lingkungan di beberapa candi Indonesia, seperti Candi Prambanan, Situs Ratu Boko, Candi Ijo, dan Candi Gedong Songo.
Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tania Anggriani Arbi mengatakan, generasi muda yang ingin berpartisipasi dapat mengunggah kegiatan bertema peduli lingkungan pada akun media sosialnya.
Kemudian, lanjut Tania, lengkapi unggahan dengan tanda pagar (tagar) #CandiDarlingFromHome serta tag akun @siapdarling.
“Setiap satu unggahan akan dihitung sebagai donasi satu bibit pohon yang akan ditanam di kawasan Candi Sambisari, Candi Banyunibo dan Candi Barong. Selain itu, aksi dan wujud cinta lingkungan juga dapat dilakukan dengan kegiatan lari dan bersepeda yang akan dikonversi menjadi satu buah bibit pohon,” ujar Tania dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Tania berharap, kegiatan Candi Darling From Home dapat mengumpulkan 10.000 bibit pohon dan tanaman.
"Sejauh ini, sudah 5.500 bibit pohon yang terkumpul dari gerakan Candi Darling From Home. Seluruh bibit pohon dan tanaman tersebut berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Djarum Foundation yang terletak di Kudus, Jawa Tengah," imbuh Tania.
Tania menambahkan, jenis pohon yang akan ditanam akan menyesuaikan karakteristik dan lingkungan tempat candi tersebut berada.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta Zaimul Azzah turut mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation tersebut.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa memiliki terhadap warisan sejarah bangsa.
“Setelah lebih dari satu tahun tidak keluar rumah, Candi Darling From Home menjadi terobosan agar generasi muda tetap mencintai situs sejarah. (Kegiatan ini) juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi agar mereka bisa semakin kenal perjalanan sejarah bangsa ini,” kata Zaimul.