UPDATE 30 Juni: 13.465.499 Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, 29.279.142 Dosis Pertama

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Rabu (30/6/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 13.465.499 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Rabu sore.

Baca juga: Jokowi: Tak Ada Tawar-menawar, Juli 1 Juta Vaksin Per Hari, Agustus 2 Juta

Sementara itu, masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama jumlahnya 29.279.142 orang.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 72,56 persen untuk dosis pertama dan 33,37 persen dosis kedua.

Sementara itu, vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 105,69 persen untuk dosis pertama dan 96,34 persen untuk dosis kedua.

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.552.389 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.415.009 telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik ditargetkan 17.327.167 orang.

Data pemerintah menunjukkan, 22.850.505 orang petugas publik sudah disuntik vaksin dosis pertama dan 9.243.834 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil Tunggu Rekomendasi BPOM

Sementara itu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sebanyak 4.724.536 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.748.543 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Pemerintah juga mendata ada 2.061.165 tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.362.228 orang sudah divaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.