Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Kasus Covid-19 pada Anak 12,6 Persen, Terpapar dari Keluarga

Kompas.com - 30/06/2021, 12:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, data dari Satgas Penanganan Covid-19 hingga 22 Juni 2021, terdapat 266.317 atau setara 12,6 persen anak usia 0-18 tahun yang terpapar Covid-19.

Sementara, total angka kesembuhan anak dari Covid-19 sebanyak 237.787 atau 12,9 persen dan 28.183 atau 13,6 persen anak menjalani perawatan.

"Dan catatan Covid-19 tampaknya ada 686 atau 1,2 persen anak yang meninggal, data ini tentu di luar dugaan setelah kita mengikuti proses panjang terkait dengan berbagai hal untuk pencegahan Covid-19," kata Susanto dalam Rakornas KPAI secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Kemen PPPA Tindak Lanjuti Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Anak

Susanto mengatakan, dari pemantauan KPAI, mayoritas anak tertular Covid-19 dari anggota keluarga yang terpapar, lingkungan sosial tempat tinggal, dan lokasi kerumunan.

"Anak juga terpapar dari lokasi kerumunan saat dibawa keluarga, dan saat anak beraktivitas kepatuhan pada prokes masih terbatas," ujarnya.

Susanto juga mengatakan, beberapa orangtua juga masih enggan untuk berkonsultasi dengan layanan kesehatan sehingga hak kesehatan anak menjadi tertunda.

Selain itu, kata dia, KPAI juga mencatat bahwa keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan selama pandemi membuat penanganan kasus Covid-19 pada anak menjadi tidak komprehensif.

"Karena keterbatasan layanan juga jadi catatan KPAI, karena rumah sakit yang terbatas sementara anak jadi korban Covid-19 dan orang-orang dewasa juga terpapar Covid-19," ucapnya.

Baca juga: Ini Saran IDAI Untuk Orangtua Jika Anak Merasakan Gejala Covid-19

Lebih lanjut, Susanto mengatakan, tantangan yang akan dihadapi ke depan dalam pencegahan Covid-19 pada anak adalah sekolah tatap muka terbatas.

Ia meminta, sekolah tatap muka secara terbatas tidak dipaksakan apabila tidak memenuhi 5S.

"PTM harus dengan 5S, siap Pemda, siap sekolah, siap orangtua, siap guru dan siap anaknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com