Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabalin Sebut Ada Kemungkinan Jokowi Tak Tunjuk Jubir Pengganti Fadjroel

Kompas.com - 28/06/2021, 13:56 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut, penunjukkan juru bicara presiden menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo.

Ia mengaku tak tahu menahu apakah Jokowi bakal menunjuk juru bicara baru untuk menggantikan Fadjroel Rachman atau tidak.

Adapun isu pergantian jabatan juru bicara presiden muncul pasca beredarnya nama Fadjroel Rachman  dalam daftar calon duta besar RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional baru-baru ini.

Baca juga: Beredar Daftar Calon Dubes RI, Ada Nama Fadjroel Rachman dan Ketua Kadin Rosan Roeslani

"Apakah nanti Bapak Presiden mau menunjuk lagi juru bicara baru dengan staf khusus komunikasi itu tentu Bapak Presiden yang tahu," kata Ngabalin saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Ngabalin mengatakan, selama ini komunikasi yang disampaikan Istana ke publik tidak hanya melalui juru bicara presiden.

Beberapa unit kerja di Istana seperti Kantor Staf Kepresidenan yang dikepalai oleh Moeldoko juga kerap menjadi penyambung lidah presiden. Tak jarang, kepala negara juga menyampaikan pernyataan langsung ke publik.

Oleh karenanya, tak menutup kemungkinan presiden tidak menunjuk juru bicara pengganti Fadjroel Rachman.

"Komunikasi publik selama ini berjalan dengan linier dengan baik dan publik bisa mendapatkan informasi informasi penting dari kami di Istana," ucap Ngabalin.

Meski begitu, Ngabalin meminta masyarakat tak berandai-andai dan bersabar menunggu keputusan Jokowi.

"Nanti tunggu aja, apakah Bapak Presiden mau memilih stafsus baru bidang komunikasi atau tidak, sekaligus diangkat jadi jubir atau tidak, itu nanti kewenangan bapak presiden," kata dia.

Sebelumnya, nama Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman masuk dalam daftar calon duta besar RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.

Baca juga: Namanya Beredar Jadi Calon Dubes RI untuk Kazakhstan, Ini Kata Fadjroel Rachman

Berdasarkan informasi yang beredar, Fadjroel Rachman merupakan calon Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan dan berkedudukan di Kota Nur-Sultan. Informasi itu berdasarkan dokumen Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021.

Terkait hal tersebut, Fadjroel pun telah memberikan tanggapan. Dirinya memgaku siap mengemban tugas apapun yang diberikan presiden.

"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com