JAKARTA, KOMPAS.com – Varian baru SARS-CoV-2 dituding menjadi salah satu penyebab melonjaknya angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya telah meneliti sejumlah sampel virus.
Terhitung secara nasional hingga 22 Juni 2021, terdapat 309 kasus yang disebabkan varian baru.
“Itu data terakhir (309 kasus). Sampai saat ini belum ada (data terbaru),” ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).
Kasus varian baru itu ditemukan di 14 provinsi.
Namun, ada empat provinsi di mana kasus varian baru mencatatkan jumlah terbanyak, yakni DKI Jakarta dengan 133 kasus, Jawa Tengah dengan 81 kasus, Jawa Barat dengan 54 kasus dan Jawa Timur dengan 21 kasus.
Dari total kasus itu, sebanyak 254 kasus disebabkan oleh varian Delta (B.1.617.2) dan 49 kasus disebabkan oleh varian Alpha (B.1.1.7). Sementara varian Beta (B.1.351) tercatat ada 6 kasus.
Simak ulasan selengkapnya di artikel: Mengenal 11 Varian Virus SARS-CoV-2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.