KOMPAS.com – Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan drastis dalam beberapa hari terakhir. Data terbaru yang dilansir dari covid19.go.id mendapati pertambahan kasus positif Covid-19 per Jumat (25/6/2021) mencapai 18.872.
Pertambahan tersebut merupakan rekor tertinggi kedua. Sehari sebelumnya, Kamis (24/6/2021), pertambahan kasus positif di Indonesia lebih dulu mencatatkan rekor tertinggi, yakni mencapai 20.574.
Menghadapi lonjakan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan penambahan kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit (RS).
Dari data Kemenkes, kapasitas tempat tidur untuk isolasi atau perawatan per Kamis mencapai 94.420. Sementara, rata-rata nasional keterisian tempat perawatan sebesar 67-68 persen. Di beberapa daerah, angka keterisian mencapai 80 persen.
Baca juga: Kondisi RS di Bogor, BOR Hampir Penuh hingga Nakes Kelelahan Tangani Pasien
“Di Yogyakarta dan Jawa Tengah sudah mencapai 85 persen, Banten 87 persen, Jawa Barat 88 persen, DKI Jakarta 90 persen,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.
Khusus di Jakarta dan sekitarnya, dr Nadia menambahkan, Kemenkes telah menunjuk tiga RS vertikal yang berada di bawah kewenangannya sebagai RS khusus Covid-19. Ketiganya adalah RS Umum Fatmawati, RS Umum Persahabatan, dan RS Umum Infeksi Sulianti Saroso.
"Diharapkan dengan mengonversi ketiga RS tersebut, akan membantu menambahkan ketersediaan tempat perawatan," kata dr Nadia.
Direktur Utama (Dirut) RS Sulianti Saroso sekaligus Plt Dirut RS Persahabatan dr Mohammad Syahril menyatakan, pihaknya akan menambah 41 tempat tidur khusus pasien Covid-19. Total tambahan tempat tidur di RS Sulianti Saroso ditargetkan mencapai 145 hingga pertengahan Juli 2021.
Penambahan tersebut, lanjut Syahril, disertai penambahan sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kalbe Farma Catat Jumlah Sampel Tes Naik 4 Kali Lipat
“Sudah disiapkan 80 perawat dan dua dokter spesialis, radiologi, serta rehabilitasi medik. Mudah-mudahan, dengan tambahan ini kami bisa melayani maksimal," ujarnya.
Sementara itu, RS Persahabatan memiliki kapasitas 409 tempat tidur. Dari jumlah tersebut, 55 persennya diperuntukkan pasien Covid-19.
Untuk mengantisipasi lonjakan, dr Syahril mengatakan, RS Persahabatan akan menambah tempat tidur secara bertahap. Hal ini dilakukan karena pihaknya harus mengubah ruang perawatan biasa menjadi ruang isolasi. Proses tersebut harus memenuhi persyaratan isolasi.
“Selain itu, kami juga membutuhkan (tambahan) perawat menjadi sebanyak 150 orang dan 14 dokter,” imbuhnya.
Plt Dirut RS Fatmawati dr Azhar Jaya juga mengatakan siap menambah kapasitas untuk pasien Covid-19. Untuk saat ini, RS Fatmawati sudah menyiapkan 261 tempat tidur atau 52 persen dari total kapasitas yang sebanyak 500 tempat tidur.
Baca juga: Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya
Dokter Azhar menambahkan, pihaknya akan mengurangi pasien umum secara alami agar bisa mencapai target penambahan 350 tempat tidur untuk pasien Covid-19, sesuai penugasan Kemenkes.
"Kami harapkan nanti pada Kamis (1/7/2021) kami sudah bisa meningkatkan sampai 350 tempat tidur atau sekitar 70 persen dari kapasitas tempat tidur yang ada," katanya.