JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman memberikan tanggapan atas masuknya namanya dalam daftar calon duta besar RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional yang beredar baru-baru ini.
Menurut Fadjroel, dirinya siap mengemban tugas apapun yang diberikan Presiden Joko Widodo.
"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai. Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/6/2021) malam.
Adapun berdasarkan informasi yang beredar, Fadjroel Rachman merupakan calon Duta Besar RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan dan berkedudukan di Kota Nur-Sultan.
Baca juga: Fit and Proper Test Calon Dubes Digelar Juli, Berikut Daftar Nama yang Beredar
Informasi tersebut berdasarkan dokumen yang bersumber dari Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021, tanggal 4 Juni 2021.
Pada dokumen itu terdapat 33 nama calon duta besar RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional.
Sementara itu, Komisi I DPR telah menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon duta besar luar biasa berkuasa penuh (LBBP) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional pada minggu kedua Juli 2021.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan Minggu kedua bulan Juli," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).
Meutya membenarkan bahwa DPR telah menerima surat presiden mengenai nama-nama calon duta besar yang diajukan ke DPR.
Baca juga: Beredar Daftar Calon Dubes RI, Ada Nama Fadjroel Rachman dan Ketua Kadin Rosan Roeslani
Selain Fadjroel, ada pula sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar calon duta besar.
Antara lain Ketua Kadin Rosan P Roeslani sebagai calon Duta Besar RI untuk Amerika Serikat dan politikus Lena Maryana Mukti sebagai calon Duta Besar RI untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City.
Berikut daftar lengkap 33 nama calon duta besar RI :
1. Ade Padmo Sarwono
Untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman
2. Bebeb A.K. Djundjunan
Untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena
3. Tatang B.U. Razak
Untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota
4. Pribadi Sutiono
Untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava
5. Siswo Pramono
Untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra
6. Triyogo Jatmiko
Untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam
7. Heru Subolo
Untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka
8. Okto Dorinus Manik