Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Pengendalian Covid-19, Masyarakat Diminta Inisiatif Lakukan Isolasi Mandiri

Kompas.com - 24/06/2021, 21:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat agar berinisiatif melakukan isolasi mandiri, baik di rumah, tempat kos, hotel atau apartemen.

Kata Wiku, pemerintah mendukung upaya ini, tetapi masyarakat harus berkomitmen menjalankan prosedur isolasi mandiri dengan baik.

"Salah satunya, di bawah pengawasan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang merupakan bagian dari pos komando (posko),” ujarnya, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (24/6/2021).

Wiku mengaku, pihaknya memahami kemampuan fasilitas isolasi setiap daerah berbeda. Oleh karenanya, ia berharap, masyarakat dengan minim fasilitas tersebut dapat ikut serta membantu upaya pengendalian Covid-19 secara berjenjang melalui isolasi mandiri.

Kendati demikian, ia menekankan, bahwa isolasi mandiri berbeda dengan karantina mandiri. Karantina dilakukan oleh orang yang sehat atau tidak memiliki gejala, tetapi memiliki kontak erat dengan kasus positif atau baru saja melakukan aktivitas berisiko tinggi.

Baca juga: 5 Kondisi yang Harus Diwaspadai Saat Isolasi Mandiri di Rumah

“Sedangkan isoman harus dilakukan orang yang sudah jelas menunjukkan gejala serupa maupun orang positif Covid-19 berdasarkan hasil diagnostik,” jelas Wiku.

Untuk itu, ia mengimbau, bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri agar mempersiapkan dan mengikuti prosedur sesuai dengan pedoman yang dianjurkan.

Pedoman yang dimaksud seperti prosedur berstandar nasional dan mengacu kepada World Health Organization (WHO).

Ada beberapa hal yang harus dilakukan orang dengan status positif Covid-19 selamaisolasi mandiri, di antaranya istirahat cukup, konsumsi multivitamin, dan berolahraga.

“Selain itu, pastikan terdapat ruangan terpisah antara individu yang melakukan isolasi mandiri dengan penghuni lainnya. Hal ini untuk meminimalisir penularan kepada anggota keluarga lain.

Baca juga: INFOGRAFIK: Persiapan Isolasi Mandiri di Rumah, Apa Saja?

Wiku berpesan, apabila gejala semakin memburuk, maka dianjurkan untuk segera menghubungi tenaga kesehatan (nakes).

Meski demikian, ia meminta masyarakat agar tidak panik dan bergegas ke rumah sakit (rs) bila mendapati hasil tes polymerase chain reaction (PCR) positif.

Menurut Wiku, memaksimalkan sumber daya masyarakat dengan upaya preventif optimal melalui posko dapat menjadi langkah efektif .

“Bila rasio nakes yang mengawasi jumlah masyarakat isolasi mandiri secara terpusat belum mencukupi, maka relawan kesehatan harus ditambah untuk memastikan pelayanan yang prima,”ujar Wiku.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Isolasi Mandiri

Tindakan bijak kolektif ini, kata Wiku, dapat membantu mengurangi beban fasilitas kesehatan (faskes) sekaligus nakes yang senantiasa mencurahkan tenaganya untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com