JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, partainya tidak akan buru-buru menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Arsul merespons sejumlah hasil survei yang menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
"Bagi PPP sih enggak perlu terburu-buru memutuskan, nanti 1-2 bulan menjelang pendaftaran saja baru kami musyawarahkan," kata Arsul saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Arsul menuturkan, PPP memang melihat bahwa sejumlah hasil survei menunjukkan tiga nama tersebut mengerucut sebagai capres potensial untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Namun, ia mengingatkan, pilpres masih lama sehingga bukan tidak mungkin akan ada tokoh-tokoh lain yang dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya ke depan.
"Maka makna hasil survei tersebut bagi PPP adalah pengukuran saat ini yang belum bisa dijadikan pertimbangan untuk mengarahkan PPP pd dukungan terhadap sosok tertentu," ujar Arsul.
Ia menambahkan, elektabilitas seseorang bukan menjadi satu-satunya faktor yang akan dipertimbangkan oleh PPP untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.
"PPP tentu akan melihat juga akseptabilitas pasangan calonnya di lingkungan konstituen PPP," kata dia.
Berdasarkan sejumlah hasil yang dirilis dalam beberapa waktu terakhir, nama Prabowo, Ganjar, dan Anies konsisten berada di tiga besar survei elektabilitas calon presiden.
Baca juga: LSI Denny JA Perkirakan PDI-P Bisa Kalah Jika Usung Puan sebagai Capres pada 2024
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar 21-28 Mei 2021 menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 21,5 persen, disusul Ganjar (12,6 persen), dan Anies (12 persen).
Survei Parameter Politik Indonesia yang digelar pada 23-28 Mei 2021 juga menunjukkan hasil serupa, yakni Prabowo (18,3 persen), Ganjar (16,5 persen), dan Anies (15,1 persen).
Terbaru, hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 27 Mei 2021 hingga 4 Juni 2021 menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 23,5 persen, disusul Ganjar (15,5 persen), dan Anies (13,8 persen).
"Memang ada kecenderungan hampir sama dengan bebera lembaga survei yang lain bahwa top three dari capres saat ini memang nama-namanya adalah tiga nama, Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan," ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.