JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Iwan Ariawan tidak setuju jika sekolah pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar serentak pada Juli 2021 nanti. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data pemerintah pada Kamis (17/6/2021), kasus Covid-19 tercatat bertambah lebih dari 10.000 dalam sehari.
"Kalau menurut saya enggak setuju sekolah dibuka," ujar Iwan kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: UPDATE 17 Juni: Ada 125.303 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Menurut Iwan, kebijakan pembukaan sekolah di masa pandemi yang direncanakan pemerintah harus disesuaikan dengan kondisi Covid-19 di Indonesia.
Saat ini, pilihan terbaik, kata Iwan, adalah tetap belajar dari rumah.
"Kebijakan itu kan harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. Menurut saya kondisi lagi naik gini jangan dulu sekolah offline. Tetap online," kata dia.
Iwan menjelaskan bahwa pemerintah tentu boleh membuka sekolah tatap muka terbatas apabila kondisi sudah memungkinkan. Pembukaan sekolah itu pun dilakukan secara bertahap.
"Kita lihat kondisinya kalau udah bisa dibuka nanti, ya kita buka bertahap. Kalau sekarang enggak dulu," tutur Iwan.
Baca juga: Setelah Semua Guru Divaksin, Sekolah Wajib Tatap Muka Juli 2021
Meski guru sudah divaksin, kata Iwan, bukan jaminan sekolah tatap muka aman digelar. Hal ini masih tetap membahayakan anak-anak karena mereka belum mendapatkan vaksin Covid-19.
"Guru ok sudah divaksin. Muridnya kan belum. Anak-anak kan belum. Di Indonesia kan BPOM belum memberikan izin anak untuk divaksin," kata Iwan.
Oleh karena itu, menurut Epidemiolog dari UI lainnya, Tri Yunis Miko Wahyono, pembukaan sekolah ditunda hingga uji coba vaksin Sinovac pada anak selesai dilakukan.
"Tunggu uji coba Sinovac kelompok umur 3-17 tahun. Tunggu saja. Jangan membiarkan generasi muda kita terkena infeksi, lah. Tunggu. Apalagi anak Indonesia udah banyak kasusnya. Itu belum dilepas sekolah. Kalau nanti sekolah dibuka akan makin banyak lagi," kata dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka atau Tetap Belajar di Rumah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.