JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar mengaku optimistis ketua umumnya, Airlangga Hartarto dapat memenangkan Pemilihan Presiden 2024 mendatang, berkaca dari elektabilitas Airlangga yang terus merangkak naik.
Hal itu disampaikan Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menunjukkan Airlangga memiliki elektabilitas sebesar 5,3 persen.
"Kecenderungan yang positif dari semakin merangkaknya elektabilitas Pak Airlangga dalam pilpres menjadikan kami semakin optimistis bahwa Pak Airlangga dapat menduduki kursi RI 1" kata Ace dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi
Ace menilai, meningkatnya elektabilitas Airlangga merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas kinerja Airlangga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Selain karena kinerjanya semakin diapresiasi masyarakat, perlahan-lahan upaya sistematis yang dilakukan para kader Partai Golkar di berbagai tingkatan sudah semakin terihat hasilnya," ujar Ace.
Ia menambahkan, Partai Golkar akan terus melakukan sosialisasi agar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu dapat meraih tiket untuk maju sebagai calon presiden dalam pilpres mendatang.
"Kami akan terus berjuang sosialisasikan Pak Airlangga kepada masyarakat agar elektabilitasnya semakin tinggi, terutama di Jawa Barat, sebagai lumbung Partai Golkar," kata Ace.
Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Airlangga Dinilai Akan Jadi King Maker dan Queen Maker pada Pilpres 2024
Diberitakan sebelumnya, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Airlangga berada di angka 5,3 persen.
Elektabilitas Airlangga itu masih berada di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (23,5 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (15,5 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,8 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,6 persen).
Sedangkan, di bawah Airlangga ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yushoyono (3,8 persen),Ketua DPR Puan Maharani (2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,9 persen), dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (0,1 persen).
"Sisanya yang belum menjawab di angka 26,5 persen," ujar peneliti LSI Dennya Adjie Alfaraby dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Survei SMRC: Prabowo Subianto Terpilih Jadi Presiden jika Pemilihan Digelar Hari Ini
Adapun survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesionar dalam kurun waktu 27 Mei 2021 hingga 4 Juni 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.