UPDATE 17 Juni: 11.963.130 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Kamis (17/6/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 11.963.130 orang.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 21.999.256 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 di 29 Puskesmas di Tangsel: Lokasi, Jadwal, dan Syarat Daftar

Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Kamis.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 1.534.051 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.400.958 orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Baca juga: Jubir Satgas: Pemerintah Jamin Vaksin Covid-19 Aman dan Berkhasiat

Hingga saat ini, sebanyak 16.238.687 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.067.317 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Sebanyak 4.135.697 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 2.472.797 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Terakhir, sasaran pada tahap kedua untuk guru dan tenaga pendidik 5.848.338 orang.

Hingga saat ini, 1.925.216 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 1.158.560 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca juga: Warga Jakarta Bisa Datang Langsung ke Sentra Vaksinasi Tanah Abang, Cukup Bawa KTP

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dua kali.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.