Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Rakor BPSDM, Menteri Desa PDTT Minta Jajarannya Pahami Isu Strategis

Kompas.com - 17/06/2021, 11:24 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Menteri meminta seluruh jajarannya untuk mengetahui betul apa itu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Jangan sampai ketika ditanya dana desa terus jawabannya tidak tahu karena bukan di Direktorat Pembangunan Desa dan Pedesaan. Ini tidak boleh. Seluruh keluarga Kemendes PDTT harus paham apa saja isu strategis yang tengah ada,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6/2021).

Untuk membangun sikap itu, lanjut dia, peran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendes PDTT sangat diperlukan.

Pasalnya, lembaga tersebut dinilai bisa membangun paradigma baru secara internal dan eksternal.

Baca juga: Kabupaten Wonogiri Dapat Penghargaan Tercepat Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri: Ini Pertama Kali di Indonesia

“Dalam internal ada dua, yakni aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN. Untuk non-ASN pun ada dua, administrasi kantor dan di lapangan yang biasa dikenal sebagai tenaga pendamping profesional,” paparnya.

Ia menjelaskan, sejak tahun 2015, perekrutan pendamping desa bukanlah perkara mudah. Isu ini bahkan hampir tidak tersentuh sama sekali.

“Mari kita tingkatkan kapasitas pendamping desa, sehingga kemudian bisa menjadi pendamping yang kompeten dan profesional. Saya tidak ingin ada pendamping desa yang tidak memiliki sertifikat kompetensi,” tuturnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi istri Umi Lilik Nasriyah, bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes Taufik Madjid meresmikan pembukaan Rakor dan Serah Terima Jabatan Kepala Balai Besar dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rabu (16/6/2021).Angga/Kemendes PDTT Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi istri Umi Lilik Nasriyah, bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes Taufik Madjid meresmikan pembukaan Rakor dan Serah Terima Jabatan Kepala Balai Besar dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rabu (16/6/2021).

Sebagai informasi, rentetan pernyataan di atas disampaikan Gus Menteri saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) BPSDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Kabupaten Wonogiri Tercepat dalam Pendataan SDGs Desa, Gus Menteri Penasaran

Dalam sambutannya itu, Gus Menteri mengaku optimistis Kepala BPSDM baru, Luthfiyah Nurlaela, bisa menguasai persoalan di lingkungannya dengan baik.

Ia juga yakin, apabila SDM dikelola dengan benar, maka lima hingga sepuluh tahun ke depan, Kemendes PDTT akan menjadi kementerian yang sangat bagus.

“Saya tidak yakin perlu waktu lama untuk belajar kemudian melakukan pemetaan dan perombakan mendasar dalam upaya meningkatkan SDM,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com