Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung Nasdem, Sutiyoso Jadi Anggota Dewan Pertimbangan

Kompas.com - 16/06/2021, 23:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai Nasdem dan menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan.

Sutiyoso mengaku bergabung dengan Nasdem agar dapat tetap mengabdi dalam membangun negeri serta membesarkan partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut.

"Kalau kita ingin membangun negeri ini, salah satunya kita harus melalui partai politik. Kenapa saya bergabung dengan Partai Nasdem? Jujur saja, saya punya hubungan yang sangat akrab dengan Pak Surya Paloh sejak saya menjadi Panglima Kodam Jaya dulu," kata Sutiyoso dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Ini Cerita Sutiyoso, Pindah Haluan dari Tentara Menjadi Gubernur

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo berharap, bergabungnya Sutiyoso dapat memberikan manfaat bagi Nasdem serta pembangunan bangsa dan negara Indonesia ke depan.

Menurut Siswono, sosok yang akrab disapa dengan panggilan Bang Yos itu memiliki ketokohan yang kuat.

"Ketokohan Bang Yos tentu tak perlu diragukan lagi. Sebagai sosok pemimpin yang pernah dua periode menjabat gubernur DKI Jakarta, dan juga seorang tokoh senior di TNI," ujar Siswono.

Siswono menambahkan, pihaknya optimistis Partai Nasdem dapat memiliki perolehan suara yang lebih baik pada Pemilu 2024.

"Kita optimistis dengan antusiasme yang begitu besar dari pusat hingga ke daerah dengan melihat hasil-hasil pilkada, di mana Nasdem memperoleh kemenangan yang mengembirakan di banyak daerah. Dengan tren kenaikan suara yang diperoleh itu, Insya Allah pada Pemilu 2024 suara Nasdem akan naik lagi,” kata Siswono.

Baca juga: Tugas Pertama Riza Patria Menurut Sutiyoso, Bantu Anies Tanggulangi Penyebaran Corona di Jakarta

Sutiyoso merupakan sosok yang telah lama malang-melintang di dunia politik maupun pemerintahan. Sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso merupakan seorang tentara dengan pangkat terakhir letnan jenderal.

Setelah masa jabatannya sebagai gubernur DKI berakhir, Sutiyoso pernah menduduki sejumlah jabatan antara lain Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) serta Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Sutiyoso juga sempat menjadi ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia periode 2010-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com