JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah memanfaatkan masa jabatan mereka masing-masing untuk memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 dan agenda pembangunan lainnya.
Hal itu dikatakannya dalam acara pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota tahun 2021 gelombang II.
"Bekerja maksimal dalam rangka menunaikan amanah dari Tuhan, kepercayaan rakyat," kata Tito dilansir dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Selasa (15/6/2021).
Tito mengatakan, saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19 dan mengalami kondisi yang tidak biasa.
Baca juga: Mendagri Minta Belanja Lewat APBD Tidak Ditahan hingga Akhir 2021
Oleh karena itu, penanganan wabah secara serius mutlak dilakukan kepala daerah selain agenda prioritas daerah dan nasional.
Sehingga, masa jabatan yang relatif singkat diharapkan menjadi momentum untuk berkontribusi dalam penanganan pandemi dan pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Tantangan berikutnya juga di tengah pandemi. Nah, oleh karena itu, dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan skenario seperti itu, maka rekan-rekan kepala daerah tolong betul manfaatkan masa jabatan," ujarnya.
Tito mengatakan, masa krisis seperti saat pandemi Covid-19 juga menguji spirit dan leadership para kepala daerah.
Maka dari itu, kepala daerah juga diminta memiliki rencana kerja yang menyertakan rencana pembangunaan nasional.
Baca juga: Soal Penerapan 5M, Mendagri: Kita Tidak Boleh Lelah, Harus Kuat
Ia juga menegaskan, kepala daerah dituntut tidak bekerja hanya untuk menjalankan rutinitas, tetapi juga memerlukan konsep, gagasan, inovasi, terobosan, untuk membawa masyarakat menjadi sejahtera.
"Tolong, salah satu pijakan penting dari rekan-rekan untuk membuat konsep. Rekan-rekan adalah leader, dan strong leader, pemimpin yang kuat itu tidak hanya sekedar memiliki power, kekuasaan, tapi juga memiliki konsep," ungkapnya.
"Memiliki arah, ke mana masyarakat ini akan saya bawa, arah pembangunan ini akan saya bawa ke mana, jadi tidak larut dalam kegiatan rutinitas," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.