Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggil Anies, Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 DKI Dipercepat Khususnya di Daerah Padat Penduduk

Kompas.com - 15/06/2021, 14:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran pemerintah daerah (pemda) DKI ke Istana Negara, Selasa (15/6/2021).

Dalam kesempatan itu, presiden memerintahkan pemda mempercepat vaksinasi Covid-19.

Instruksi ini merespons lonjakan kasus Covid-19 dan masuknya varian baru virus corona yang berasal dari India di wilayah Ibu Kota Negara pasca libur Idul Fitri 2021.

"Presiden meminta kepada masyarakat Jakarta seperti daerah-daerah yang padat itu harus cepat divaksin," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai pertemuan.

Prasetyo mengatakan, percepatan vaksinasi akan diutamakan di daerah padat penduduk seperti pelabuhan dan perkampungan.

Baca juga: Panggil Anies, Kapolda, dan Pangdam Jaya, Jokowi Minta Ada Tindakan di Lapangan Tekan Covid-19

"Dan targetnya Pak Presiden juga minta kepada Jakarta untuk 85 persen (divaksinasi)," ujarnya.

Selain itu, lanjut Prasetyo, presiden juga memerintahkan agar pemakaian masker di wilayah DKI ditingkatkan.

Pencegahan virus melalui penggunaan masker dinilai sangat efektif. Namun, menurut data, baru 78 persen penduduk DKI yang mengenakan masker.

Oleh karenanya, pemda ingin angka itu ditingkatkan hingga 95 persen.

Prasetyo mengatakan, pihaknya juga akan terus menggenjot sosialisasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ke daerah-daerah padat penduduk.

"Di perkampungan, daerah padat penduduk, pelabuhan, itu tuh banyak sekali orang yang belum percaya adanya Covid mungkin ya. Nah kita sebagai pemerintah daerah mensosialisasi itu," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Panggil Anies hingga Kapolda ke Istana, Minta DKI Tekan Kenaikan Kasus Covid-19


Selanjutnya, sebagaimana arahan presiden, jajaran pemda DKI juga berjanji memperbanyak tinjauan ke lapangan atau daerah-daerah dengan tingkat penularan virus corona yang tinggi.

"Pak Presiden mengarahkan kepada kita perlu tindakan lapangan. Jadi kalau saya melihat, gubernur, kami, Pangdam, Kapolda, itu harus banyak di lapangan," kata Prasetyo.

Adapun selain Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi, dalam pertemuan itu hadir pula Pangdam JayaMayjen TNI Mulyo Aji, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan para wali kota serta kapolres se-DKI Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, Pulau Jawa mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Varian Virus Corona dari India Mendominasi, Epidemiolog Minta Jokowi Terapkan Karantina Wilayah

Dari sejumlah provinsi, DKI Jakarta menjadi wilayah yang lonjakan kasusnya paling tinggi.

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus yang paling signifikan di mana dalam 10 hari saja kasusnya meningkat lebih dari 300 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/6/2021).

Wiku mengatakan, pada 1 Juni 2021 kasus Covid-19 harian di Ibu Kota Negara mencapai 519 kasus. Angka ini melonjak drastis pada 10 Juni 2021, yakni 2.091 kasus Covid-19 dalam satu hari.

Selain peningkatan kasus baru, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan virus corona di DKI juga mengalami lonjakan mencapai 62,13 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com