JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, saat ini di lapangan masih banyak masalah kesenjangan antara perempuan dan laki-laki yang belum terselesaikan.
Hal tersebut dinilainya menjadi pekerjaan rumah seluruh pihak untuk menyelesaikan permasalahan itu.
"Di lapangan masih banyak masalah yang belum terselesaikan mengenai kesenjangan antara perempuan dan laki-laki. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mencari letak permasalahannya,” kata Bintang dikutip dari siaran pers, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Pemerintah Optimistis Kesenjangan Gender di Dunia Kerja Turun hingga 25 Persen di 2025
Padahal, kata dia, dalam melahirkan generasi berkualitas, peranan perempuan sangat penting.
Salah satunya dengan meningkatkan partisipasi kepemimpinan perempuan dalam organisasi.
Tujuannya adalah agar perempuan ikut mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Usaha meningkatkan kesempatan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan di organisasi pun, diyakininya akan mampu membawa manfaat.
"Berkaitan dengan melahirkan generasi yang berkualitas, hal itu tidak lepas dari peran perempuan. Namun di lapangan masih ada kesenjangan," kata Bintang.
Selain itu, Bintang juga mengingatkan pentingnya kontribusi perempuan dalam berbagai hal.
Sebab berdasarkan jumlah populasi, hampir setengah dari penduduk Indonesia adalah perempuan.
Bahkan, konstitusi juga disebutkannya sudah mengatur dan menjamin hak yang sama antara perempuan dan laki-laki.
"Diharapkan upaya mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dapat diterapkan melalui sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, salah satunya oleh kelompok organisasi," ucap dia.
Baca juga: Menteri PPPA Harap Desa Ramah Perempuan dan Anak Perkecil Kesenjangan Gender
Oleh karena itu, Bintang juga ingin agar berbagai program kerja yang ada bisa berdampak positif terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak-anak Indonesia.
Sebab, kata dia, berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengukur pembangunan berdasarkan aspek pendidikan, ekonomi, dan sosial, serta untuk meningkatkan indeks Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), dibutuhkan sinergi bersama.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi perempuan sehingga mengurangi kesenjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.