JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menunjukkan bahwa Bali merupakan destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi.
Ia menegaskan, kunci utama pemulihan ekonomi Bali adalah kemampuan dalam menangani pandemi, di mana kedisiplinan terhadap protokol kesehatan harus diterapkan.
"Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi," kata Presiden Jokowi saat membuka Pesta Kesenian Bali ke-43 secara virtual, sebagaimana ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/6/2021).
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan bahwa kunci utama pemulihan ekonomi Bali adalah vaksinasi yang dilakukan secara cepat dan masif.
Baca juga: Jokowi: Kunci Pemulihan Ekonomi Bali adalah Kemampuan Mengatasi Pandemi
Kemudian, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro berbasis banjar dan desa adat di Bali juga harus diefektifkan untuk mencegah penularan.
Presiden mengapresiasi penyelenggaraan acara yang melibatkan ribuan seniman dari berbagai komunitas dengan protokol kesehatan ketat dan terukur.
Menurut dia, hal tersebut menjadi bukti bahwa pandemi tidaklah menjadi penghalang bagi masyarakat Bali untuk tetap berkreasi.
"Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-43 ini merupakan bukti bahwa dalam tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas masyarakat Bali tetap tumbuh dan tampil dengan cara-cara baru untuk terus mewarnai panggung seni dunia," ucap Jokowi.
Pada penyelenggaraan kali ini, Pesta Kesenian Bali mengangkat tema "Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi" yang berarti bahwa jiwa yang paripurna merupakan napas pohon kehidupan.
Baca juga: Setelah Bali, Sandiaga Uno Rekomendasikan Work From Toba
Kepala Negara sangat mengapresiasi pilihan tema yang tersebut.
"Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi," kata Presiden.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa warisan-warisan susastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah serta beradaptasi perlu dibuka kembali.
Selain itu, warisan-warisan itu juga perlu dikembangkan untuk diambil pelajaran dan kaitannya terhadap pandemi yang sedang terjadi.
Tak lupa, Presiden mengapresiasi upaya pemerintah daerah (pemda), para seniman, dan seluruh masyarakat Bali atas terselenggaranya Pesta Kesenian Bali ke-43.
Sebab, menurutnya pemda, para seniman, dan seluruh masyarakat Bali mampu terus berkarya, mengekspresikan seni, dan terus mengembangkan estetika serta tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.