JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa provinsi yang masih belum mempunyai rumah sakit jiwa (RSJ).
Saat ini, kata dia, masih ada enam provinsi di Indonesia yang masih belum memiliki RSJ atau RS yang khusus menangani masalah kesehatan jiwa.
"Masih ada enam (provinsi belum punya RSJ) dan Presiden sudah memerintahkan kepada saya untuk diselesaikan," ujar Muhadjir saat berkunjung ke RS Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari siaran pers (11/6/2021).
Baca juga: Moeldoko: Akses Kesehatan Jiwa Masih Terbatas, Baru Ada 51 RSJ
Adapun keenam provinsi tersebut adalah Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Riau.
Sementara itu, Muhadjir juga mengapresiasi fasilitas dan pelayanan RSKD Dadi yang dinilainya sudah sangat baik.
Ia pun berjanji akan mengoordinasikan RSKD Dadi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait tidak ditanggungnya pembiayaan pasien karena belum terdaftar menjadi peserta.
Sementara itu, Direktur RSKD Dadi Arman Bausat mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 600 pasien jiwa yang rawat inap perharinya.
"Sedangkan kapasitas tempat tidur hanya sekitar 403 karena di Sulsel hingga kini hanya ada satu RSJ," kata dia.
Baca juga: Moeldoko Minta Menkes Bangun RSJ di 6 Provinsi
Selain itu, karena tidak ada panti sosial untuk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari Dinas Sosial, kata dia, maka RSKD Dadi pun difungsikan menjadi seperti panti sosial.
Hal tersebut diperparah dengan pembiaran pasien oleh keluarga dan penolakan masyarakat.
"Ini menyebabkan pasien jiwa sulit dipulangkan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.