Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Dorong Program Ayah Siaga di Desa Bontomarannu Dicontoh Desa Lain

Kompas.com - 11/06/2021, 13:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong program Ayah Siaga yang ada di desa Bontomarannu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dicontoh oleh desa-desa lainnya di seluruh Indonesia.

Program Ayah Siaga dibentuk dalam rangka menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kemayian bayi (AKB) yang masih menjadi masalah di beberapa provinsi.

"Saya mendorong agar program Ayah Siaga yang dilaksanakan di Desa Bontomarannu bisa didiseminasi atau disebarluaskan ke desa-desa lain di Indonesia," kata Muhadjir saat meninjau kegiatan program Ayah Siaga di Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, dikutip dari siaran pers, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Meski Pandemi, Jokowi Tak Ingin Angka Kematian Ibu Meningkat

Program Ayah Siaga di desa tersebut diketahui telah berjalan tiga tahun sejak 2018.

Program itu terbukti berhasil menurunkan hingga nol kematian ibu dan bayi di Desa Bontomarannu.

Menurut Muhadjir, apabila lebih banyak desa yang memiliki program serupa, target penurunan AKI dan AKB secara nasional pun bisa cepat tercapai.

"Hal itu diharapkan mampu mempercepat pencapaian target penurunan AKI dan AKB secara nasional," kata dia.

Adapun secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Contohnya adalah para ayah yang memakai kostum seperti ibu hamil dan diharuskan membawa beras 6 kilogram di bagian perut dan payudara 2 kilogram.

Mereka juga diarahkan untuk beraktivitas seperti naik turun tangga, berjalan, berbaring, berjongkok dan diminta mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan oleh petugas.

Baca juga: Jadi Penyebab Wafatnya Kartini, Angka Kematian Ibu di Indonesia Masih Tinggi

Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan bagi pasangan yang istrinya sedang mengandung.

"Ini sangat bagus, bagaimana melatih atau menyiapkan ayah yang istrinya sedang hamil supaya dia juga ikut menyukseskan program kehamilan, kelahiran, sampai perawatan si bayi. Jadi nanti kalau sudah lahir bapaknya juga bisa bantu, bukan hanya ibu," kata Muhadjir.

Lebih lanjut dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 disebutkan, target AKI ditargetkan turun dari 305 menjadi 183 per-100 ribu kelahiran hidup.

Sedangkan AKB turun hingga 16 per-1000 kelahiran hidup pada tahun 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com