Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan akibat BTS Meal, Satgas Singgung soal Salahgunakan Izin Pembukaan Sektor Ekonomi

Kompas.com - 10/06/2021, 18:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya menyayangkan terjadinya kerumunan akibat antrean pembelian BTS Meal di gerai-gerai McDonalds yang berada di DKI Jakarta.

Wiku menyinggung soal hak membuka sebagian sektor yang disalahgunakan pengelola dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Saya sangat menyayangkan kejadian ini," ujar Wiku, Kamis (10/6/2021).

"Karena pada prinsipnya pemerintah telah memberikan hak dalam membuka kembali beberapa sektor secara terkendali. Namun, nyatanya hak ini malah disalahgunakan oleh pengelola bahkan sama sekali tidak menjalankan protokol kesehatan," kata dia.

Baca juga: Kolaborasi dengan McD Lewat BTS Meal, BTS Dapat Bayaran Rp 127,8 Miliar

Wiku mengingatkan bahwa saat ini semua kota di DKI Jakarta berstatus zona oranye atau memiliki tingkat kerawanan sedang dalam penularan Covid-19 sehingga kondisi tersebut harus menjadi peringatan agar semua pihak lebih berhati-hati.

"Bukan malah sebaliknya. Temuan ini juga harus menjadi bahan evaluasi dalam penegakan peraturan pembatasan kegiatan masyarakat," kata dia. 

Ia pun meminta satgas di daerah setempat untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan secara masif. 

Jika ditemukan pelanggaran, Wiku meminta satgas Covid-19 di daerah tak ragu menegakkan aturan. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI memberi sanksi 32 gerai McDonald's yang ada di wilayah Jakarta terkait kerumunan yang ditimbulkan saat peluncuran promo menu BTS Meal.

"Jadi karena ada kerumunan yang luar biasa maka satpol PP mengambil tindakan langkah-langkah melakukan penyegelan dan (dibantu) TNI, Polri, Satgas dan ditutup sementara 1x24 jam," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Senyum Anak Panti Asuhan di Cilincing Dapat Donasi BTS Meal dari Army

Dari 32 gerai yang ditindak, 20 gerai ditutup sementara dan 12 gerai lainnya diberikan sanksi tertulis.

Sementara itu, Polda Metro Jaya berencana memanggil pengelola McDonald's buntut promo menu BTS Meal yang menyebabkan kerumunan di sejumlah gerai di Jakarta dan sekitarnya, Rabu (9/6/2021).

"Iya akan diundang untuk diklarifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu.

Yusri menyampaikan, sejauh ini kasus antrean promo BTS Meal telah ditangani oleh satpol PP yang bertindak melakukan pencegahan dengan membubarkan sejumlah orang.

Bahkan, ada gerai restoran siap saji tersebut yang disegel.

Adapun menurut data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menyumbang kenaikan kasus positif Covid-19 sebanyak 63 persen pada pekan ketiga setelah Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Militansi BTS Army Asal Ciganjur, Rela Keliling 4 Gerai McDonalds demi BTS Meal

Kenaikan ini didorong adanya kenaikan kasus positif Covid-19 di lima kotamadya di DKI Jakarta, yakni Jakarta Selatan naik 92 persen, kemudian Jakarta Timur naik 67 persen.

Lalu, Jakarta Pusat naik 57 persen, Jakarta Utara naik 43 persen, dan Jakarta Barat naik 42 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com