JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, hasil dari Sensus Penduduk 2020 perlu ditindaklanjuti.
Khususnya terkait data kependudukan yang pemutakhirannya bisa dilakukan bersama antara Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Hasil Sensus Penduduk 2020 perlu ditindaklanjuti agar pemutakhirannya bisa dilakukan secara terus menerus dan bersama-sama antara Dukcapil dan BPS,” ujar Tito dikutip dari siaran pers Kemendagri, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Kepala BKKBN: Hasil Sensus Penduduk 2020, RI Masuki Periode Terbaik Bonus Demografi
Menurut Tito, hasil sensus penduduk itu pun dapat mempercepat pemberlakuan sistem satu data Indonesia yang telah diatur pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia.
Perpres tersebut bertujuan mengatur tata kelola kependudukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Perpres ini dimaksudkan untuk mengatur tata kelola data kependudukan oleh pemerintah, baik di pusat dan daerah, untuk mendukung program perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan,” ungkap Tito.
Selain itu, bagi internal Dukcapil sendiri, hasil sensus penduduk akan menguatkan kolaborasi dengan BPS.
Sehingga dapat pula mempercepat terwujudnya amanat Perpres Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Percepatan Adminduk untuk Pengembangan Statistik Hayati.
Terkait hal itu, Menteri Tito menghimbau agar data kependudukan yang diampu Dukcapil dapat dimanfaatkan seluas-luasnya sesuai amanat perundang-undangan.
“Data kependudukan ini dapat berguna untuk membantu tugas-tugas pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan,” tambah Tito.
Diberitakan, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, diketahui jumlah penduduk Indonesia tahun 2020 mencapai 270.203.917 jiwa (per September 2020).
Hasil sensus juga mencatat bahwa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-2020), terjadi penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.
Sementara laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,25 persen per tahunnya.
Baca juga: Kepala BKKBN: Hasil Sensus Penduduk 2020, RI Masuki Periode Terbaik Bonus Demografi
Sensus Penduduk 2020 juga mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia lebih banyak daripada penduduk perempuan.
Jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang atau 50,58 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.