JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku mendapat kemudahan dalam berpolitik karena berstatus sebagai anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Namun, Puan mengatakan, kemudahan yang diperolehnya bukan berarti ia mendapat karpet merah dalam perjalanan politiknya.
"Bahwa saya kemudian mendapatkan berbagai macam kemudahan karena memang anaknya ketua umum, betul, saya tidak mengingkari itu, pasti ada kemudahan yang saya dapat, tetapi bukan berarti karpet merah yang disiapkan," kata Puan dalam rekaman video saat ia memberi pengarahan ke kader PDI-P di Manado, Senin (8/6/2021).
Baca juga: Beredar Rekaman Politisi PDI-P Sebut Puan Maharani ibarat Teh Botol Sosro pada Pilpres 2024
Puan menyebut, meski berstatus anak Megawati, ia tetap harus turun ke daerah untuk berkampanye.
Menurut Puan, seorang pemimpin harus menyatu dan bersama dengan masyarakat, atau tidak hanya mengandalkan kemudahan yang ia dapat.
"Saya tetap pergi turun ke bawah, bahkan setiap Pilkada Jawa Tengah, 35 kabupaten kota saya datangi, sudah kayak saya yang mau nyalonin pilkada. Saya kampanye ke mana-mana, di daerah-daerah basis, saya ajak ibu ketua umum untuk datang di daerah-daerah basis," ujar Puan.
Ketua DPR itu mengatakan, kedekatan antara Megawati dengan dirinya sebagai ibu dan anak tidak membuat dirinya dapat mengintervensi keputusan-keputusan partai.
Puan mengatakan, sebagai ketua DPP partai, ia tentu berhak menyampaikan pendapat. Namun, ketika keputusan sudah diambil, ia harus mematuhinya.
"Secara kedekatan pribadi dekat banget sama ketua umum, tapi saya tidak pernah kemudian memaksa-maksa ketua umum atau bisik-bisikin ketua umum harus begini harus begitu, urusan partai ya ibu itu ketua umum saya," kata Puan.
Baca juga: Puan: Kita Bukan hanya Ingin PDI-P Menang Pemilu, Lebih dari Itu
Diberitakan sebelumnya, dalam acara tersebut Puan menyampaikan bahwa tugas kader PDI-P bukan hanya memenangkan pemilihan umum tetapi membawa harapan dan menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita bukan hanya ingin PDI Perjuangan menang Pemilu, lebih dari itu. Kita ingin kemenangan PDI Perjuangan membuka jalan untuk mewujudkan Indonesia berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," kata Puan, dikutip dari keterangan tertulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.