Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Black Out, Menkominfo Sebut Gangguan Internet di Papua Hanya di 4 Daerah

Kompas.com - 07/06/2021, 22:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut putusnya kabel laut optic fiber milik Telkom Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Sarmi, Jayapura berdampak di empat wilayah.

"Yaitu Kota Jayapura, Abepura, Sentani dan Sarmi," ujar Johnny dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/6/2021).

Ia membantah bahwa putusnya kabel laut tersebut berdampak di seluruh wilayah Papua.

Baca juga: Internet di Sebagian Papua Masih Lumpuh, Begini Penjelasan Menkominfo

"Saya perlu tekankan ini karena seolah ada kesan putusnya kabel tersebut mengakibatkan total black out di Papua, tidak betul," kata politikus Partai Nasdem tersebut.

Johnny menjelaskan, kabel laut tersebut putus sekitar pukul 21.40 WIT pada 30 April 2021.

Posisinya berada di 280 kilometer dari Kota Biak dengan kedalaman 4.050 meter di bawah permukaan laut.

Johnny menyebut putusnya kabel laut tersebut berdampak pada total grafik dari normal sistem komunikasi di Papua, yakni sekitar 154 Gbps dari total trafik di Papua sebesar 464 Gbps.

Berdasarkan penulusuran sementara, putusnya kabel laut tersebut diakibatkan karena faktor alam.

"Gangguan infrastruktur telekomunikasi ini hingga saat ini dari hasil pengamatan kami diakibatkan karena faktor alam," terang Johnny.

Johnny menambahkan, peristiwa putusnya kabel laut di lokasi tersebut bukan kali pertama.

Pihaknya mencatat kabel laut di lokasi tersebut pernah putus sebanyak lima kali.

Empat peristiwa di antaranya akibat faktor alam dan satu lainnya karena alat bantu penangkapan ikan.

Dengan demikian, yang terjadi saat ini menambah daftar panjang putusnya kabel laut di lokaso itu akibat faktor alam.

Baca juga: Menyoal Putusnya Jaringan Internet di Papua, Benarkah akibat Faktor Alam?

"Sehingga dapat kami simpulkan sementara, sebelum nanti keputusan evaluasi akhir, yaitu potensi diakibatkan faktor alam," imbuh dia.

Sebelumnya, Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) mengirim somasi akibat putusnya kabel laut ruas Biak-Sarmi, Jayapura.

Sebab, putusnya kabel tersebut telah membuat aktivitas masyarakat yang membutuhkan internet terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com