JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyarankan agar masyarakat tidak menarik kembali dana haji mereka meski tidak berangkat ibadah haji.
Meskipun dana tersebut bisa diambil, kata dia, ia menyarankan hal tersebut tidak dilakukan supaya masyarakat yang sudah menyimpan dana hajinya tetap bisa berangkat ke Tanah Suci.
"Selama ini bebas-bebas saja (mau diambil atau tidak), tidak ada masalah. Cuma ngapain diambil kalau barangnya aman?" kata Masduki kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Penjelasan Jubir Wapres Soal Informasi Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur
Masduki mengatakan, dana tersebut tetap aman meskipun tidak digunakan karena keberangkatan yang ditunda.
Ia juga mengatakan, jika dana haji diambil, urutan keberangkatan jemaah tersebut ke Tanah Suci semakin mundur.
"Kalau diambil justru dia nanti urutan berangkat hajinya malah makin mundur lagi. Risikonya lebih besar kalau dia ambil dana itu karena urutan hajinya batal," kata Masduki.
Meski demikian, kata dia, jika ada masyarakat yang ingin mengambil dananya sebenarnya secara prosedural bisa dilakukan.
"Saya sarankan supaya tidak diambil karena tinggal menunggu saja kapan berangkat, itu tidak akan berubah. Karena kalau diambil malah justru dia akan mundur lagi tahun berangkatnya," kata dia.
Baca juga: Komisi VIII: Tidak Benar Dana Haji Digunakan untuk Luar Kepentingan Haji
Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk meniadakan keberangkatan ibadah haji tahun 2021 ini.
Peniadaan keberangkatan ibadah haji tahun ini merupakan yang kedua kalinya.
Alasan peniadaan keberangkatan keduanya pun masih sama, yakni pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.