Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Penanganan Covid-19 di Kudus Lebih Intensif

Kompas.com - 07/06/2021, 09:08 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo prihatin dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sigit pun meminta semua pihak berwenang di Kudus, termasuk anggota Polri-TNI, melakukan langkah-langkah yang lebih intensif dalam penanganan Covid-19.

Saat meninjau Kabupaten Kudus, Minggu (6/6/2021), Sigit memperoleh data bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.975 orang, pasien sembuh 5.918 orang, dan pasien meninggal dunia 659 orang.

"Hal ini memang menjadi perhatian kami. Dengan adanya ketersediaan tempat tidur di tujuh rumah sakit di Kudus yang makin menipis, 393 tempat tidur isolasi, sudah terisi 359 (91 persen). Sementara itu, ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 (92 persen)," kata Kapolri dalam keterangannya, seperti dikutip dari Antara, Senin (7/6/2021).

Ledakan kasus Covid-19 di Kudus terjadi pascamudik Lebaran. Kudus menjadi wilayah dengan status konfirmasi positif Covi-19 paling tinggi di Jateng.

Baca juga: Panglima TNI: Dandim dan Kapolres Harus Bantu Bupati Kudus Tangani Covid-19

Menurut Sigit, melihat kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa Kudus dalam kondisi yang kurang baik. Apalagi, terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitar.

Karena itu, dia menegaskan semua pihak berwenang, termasuk masyarakat, bersama-sama memulihkan Kudus.

"Semua pihak harus bergerak bersama," ujarnya.

Polri bersama TNI menyiapkan delapan unit water cannon untuk menyemprotkan disinfektan secara massal di sejumlah titik. Sigit mengatakan, water cannon aktif tiga hari sekali.

"Jika masih kurang, kami akan tambah lagi water cannon," kata dia.

Sigit pun telah memerintahkan Kapolda Jawa Tengah agar lebih fokus untuk menangani enam desa yang terpapar Covid-19 dengan menerjunkan satu satuan setingkat kompi (SSK) pasukan Brigade Mobil untuk menjaga desa tersebut.

Dengan demikan, tidak ada warga yang keluar dan masuk selama masa isolasi mandiri.

"Selain itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Brimob, maupun tenaga kesehatan, semuanya kami floating di Kudus. Dengan harapan, kami ingin Kudus kembali seperti semula. Target kami, Covid-19 harus hilang dari Kudus," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com