Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Harap Masyarakat Tak Hanya Jadi Subyek, tetapi Juga Obyek Disiplin Protokol Kesehatan

Kompas.com - 07/06/2021, 07:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan berjalan optimal seiring adanya penebalan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Hadi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Penebalan Satgas Covid-19 dari personel TNI-Polri di Lapangan Mataram, Pekalongan, Minggu (6/6/2021).

"TNI dan Polri akan melakukan penebalan dan penguatan Posko PPKM Skala Mikro. Dengan demikian, diharapkan upaya meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan dapat lebih optimal," ujar Hadi dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Minggu kemarin.

Hadi menyampaikan, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah harus disikapi dan ditindaklanjuti dengan serius semua pihak, termasuk di antaranya TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Siapkan Skenario Tangani Lonjakan Covid-19

Ia meminta kepada petugas agar masyarakat jangan hanya menjadi obyek disiplin protokol kesehatan, tetapi juga harus menjadi subyek.

"Dengan arti, masyarakat harus memiliki kesadaran penuh bahwa disiplin protokol kesehatan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan," jelasnya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) juga mengucapkan terima kasih kepada petugas yang terus bekerja menangani Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI, anggota Polri, serta kepada semua pihak yang telah bekerja keras dengan tulus dan ikhlas untuk melaksanakan tugas dalam penanganan Covid-19 di wilayah Pekalongan," terang Panglima.

Baca juga: Panglima TNI: Dandim dan Kapolres Harus Bantu Bupati Kudus Tangani Covid-19

Apel Gelar Pasukan Penebalan Satgas Covid-19 tersebut diikuti prajurit TNI, Polri, Dinas Perhubungan, serta tenaga kesehatan Kota Pekalongan.

Sebelum memimpin apel bersama, Panglima TNI yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito memimpin rapat dengan jajaran TNI-Polri serta Forkopimda Pekalongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com