JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kadernya untuk menjadikan kantor-kantor partai sebagai rumah budaya.
"Saya juga instruksikan bahwa kantor partai, selain sebagai rumah rakyat, juga menjadi rumah budaya," kata Megawati dalam acara pembukaan pameran seni rupa 'Akara', Sabtu (5/6/2021).
Megawati ingin agar kantor-kantor partai dapat menjadi tempat di mana seluruh ekspresi kebudayaan nasional dan pencapaian kebudayaan rakyat Indonesia dibahas, didiskusikan, dan ditampilkan.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga bercerita soal pentingnya kebudayaan yang ia sebut dapat membentuk karakter jati diri suatu bangsa atau karakter yang otentik.
Menurut Megawati, hal itu yang membuat Presiden pertama RI Soekarno bersentuhan dengan banyak seniman dan budayawan.
Megawati menyebut, Bung Karno dapat berdialog selama berjam-jam dengan para seniman.
"Saya menjadi saksi bagaimana bung Karno menempatkan peran para seniman tersebut berkaitan dengan tujuan bernegara, menggelorakan nasionalisme dan patriotisme," kata dia.
Baca juga: Kepada Kader PDI-P, Megawati: Kalian Melempem, Melempemlah Saya!
Ia mengatakan, Bung Karno juga merupakan sosok yang menggelorakan rasa cinta pada Tanah Air dan semangat juang melalui seni lukisan, seni patung, seni tari, dan berbagai ekspresi kebudayaan lainnya.
Presiden kelima RI itu menambahkan, berpolitik pun mesti mengedepankan seluruh aspek kebudayaan bangsa.
"Bahwa berpolitik itu menyentuh elemen yang paling hakiki tentang rasa, imajinasi, dan daya cipta yang terus memperkuat aspek kemanusiaan kita," ujar Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.