Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giri Suprapdiono Sebut Debat dengan Firli Bukan soal Menang dan Kalah

Kompas.com - 05/06/2021, 06:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menyebut rencana debat terbuka bersama Ketua KPK Firli Bahuri bukan urusan soal menang dan kalah

Ia mengatakan debat tersebut merupakan ajang penjelasan kepada publik mengenai polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menyebabkan 75 pegawai KPK gagal dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Alasannya, menurut dia, terdapat banyak pertanyaan yang tak berhubungan dengan kerja pemberantasan korupsi muncul dalam asesmen TWK yang dinilai tertutup itu.

Baca juga: MK Pastikan Proses Permohonan Uji Materi UU KPK yang Diajukan 9 Pegawai KPK

"Yang penting bukan menang kalah, ini sarana kita untuk mencerdaskan pada publik, karena tes wawasan kebangsaan ini tertutup sekali," kata Giri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/6/2021).

Giri menyebutkan, hingga saat ini ia dan ke-74 pegawai lain yang tidak lulus TWK tidak mengetahui dirinya masuk ke kategori pegawai yang bakal dipecat atau dibina.

Bahkan, Giri dan 74 pegawai lain mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang mewawancarai mereka.

"Jadi menurut saya keterbukaan transparansi yang menjadi ciri khas tata kelola pemerintahan umum yang baik dilanggar dalam proses ini," kata Giri.

Baca juga: Firli Bahuri Tak Hadiri Debat Terbuka Soal TWK Pegawai KPK

Ia pun menyesalkan pimpinan KPK yang semestinya melindung para pegawainya malah terkesan menyerahkan nasib 75 pegawai kepada lembaga lain untuk dilakukan penilaian dan bahkan dinyatakan tidak bisa dibina.

Seperti diketahui, sebanyak 1.271 pegawai KPK resmi dilantik menjadi ASN pada Selasa (1/6/2021).

Mereka dilantik setelah dinyatakan lolos dalam tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari alih status pegawai KPK menjadi ASN.

Adapun, dalam tes ini 75 pegawai dinyatakan tidak lolos, 51 di antaranya diberhentikan dan 24 pegawai akan dibina kembali.

Sejumlah nama yang dikenal bekerja baik di KPK dinyatakan tidak lolos TWK, misalnya Direktur Pembinaan Jaringan Antarkomisi KPK Sujanarko dan Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal KPK Hotman Tambunan.

Baca juga: “Kok Jadi Pegawai KPK yang ASN Susahnya Setengah Mati Seperti Ini…”

Penyidik Senior Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap juga dinyatakan tidak lolos tes tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukan Menang Atau Kalah, Giri Suprapdiono Sebut Debat Soal TWK KPK Untuk Cerdaskan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com