Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Meski Sudah Divaksin, Tetap Harus Jaga Protokol Kesehatan

Kompas.com - 04/06/2021, 20:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan kendati telah menerima vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Hadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok lansia dan keluarga besar TNI-Polri di Gedung Patra Graha Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/6/2021).

"Meskipun telah divaksin, namun harus tetap menggunakan masker dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena itulah senjata utama dalam pandemi Covid-19 saat ini," ujar Hadi dalam keterangan tertulis Puspen Mabes TNI, Jumat petang.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan pemerintah dengan bantuan TNI, Polri, hingga BNPB dalam menangani Covid-19 harus didukung.

Dukungan itu dapat ditunjukkan dengan kesadaran masyarakat guna menurunkan kasus positif melalui memperketat protokol kesehatan, meningkatkan testing, tracing, dan treatmen (3T), dan mengoptimalkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Vaksinasi Covid-19 Guru Dipercepat

"Kita semua harus menyadari bahwa penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara serius dan bersama-sama, agar tidak membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat di sekitar kita," kata pria berkumis tebal tersebut.

Selain itu, Hadi juga berharap kepala daerah untuk memitigasi varian baru Covid-19 dan terus laksanakan tracing dan protokol kesehatan.

"Karena kunci untuk kita menjaga diri masing-masing adalah penggunaan masker," terang dia.

Pemerintah mencatat dalam dua hari ini ada 1.660 orang yang menjalani vaksinasi di Cilacap, termasuk lansia.

Sedangkan vaksinator yang bertugas sebanyak 139 orang vaksinator dari TNI-Polri, Dinkes, KKP dan Pertamina.

"Diharapkan melalui serbuan vaksinasi hari ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas Covid-19," imbuh Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com