Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Rakyat Adil Makmur Dideklarasikan, Berikut Program Kerjanya...

Kompas.com - 02/06/2021, 10:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) memaparkan sejumlah program setelah resmi dideklarasikan menjadi partai baru, Selasa (1/6/2021) malam.

Deklarator sekaligus Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono mengatakan, karena Prima mewakili kelompok masyarakat kecil dan terpinggirkan, artai tersebut pun menawarkan visi politik kesejahteraan.

Hal tersebut tercermin dari beberapa program kerja yang telah disusun.

"Pertama, Prima akan memperjuangkan reformasi perpajakan di Indonesia agar lebih berkeadilan," kata Agus saat deklarasi di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Selasa (1/6/2021), dikutip dari Antara.

"Kedua, Prima akan mendorong pemerintah memanfaatkan sumber daya untuk kemakmuran rakyat," kata dia.

Baca juga: Partai Rakyat Adil Makmur Bersiap Ikuti Pemilu 2024

Kemudian, Prima ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang kuat dan berdikari baik secara ekonomi, politik, maupun sosial budaya, salah satunya adalah dengan menerapkan sistem demokrasi partispatif dan pemerintahan yang bersih melalui sumber daya unggul, setara, dan tidak menjadi pengikut negara lain.

"Prima juga akan mendorong kemandirian industri nasional, pembangunan sektor modern, serta penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dan koperasi," kata dia.

Di samping itu, Agus juga menekankan bahwa partainya menginginkan Indonesia menjadi negara yang aktif menjaga perdamaian dunia.

Oleh karena itu, ia pun berharap masyarakat Indonesia dapat mendukung Prima mewujudkan program-program tersebut, khususnya saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Adapun Prima dideklarasikan oleh sejumlah pengurus pusat Partai Rakyat Demokratik (PRD).

"Prima, partainya rakyat biasa, lahir di tengah pusaran arus kehidupan bangsa yang keras," ujar Agus Jabo yang sebelumnya merupakan Ketua Umum PRD.

Baca juga: Dipimpin Eks Ketum PRD, Ini Susunan Pengurus Partai Rakyat Adil Makmur

Ia mengatakan, kehidupan bangsa Indonesia saat ini keras karena menghadapi pandemi Covid-19 dan memiliki permasalahan ekonomi yang dinilainya semakin menjauh dari prinsip kemanusaian dan keadilan.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga mengalami polarisasi kehidupan berbangsa yang akut dan hilangnya gagasan besar dalam membangun kehidupan adil, aman, serta damai.

Prima berdiri sejak 20 Juli 2020 dan diprakarsai oleh PRD bersama sejumlah gerakan sosial, mulai dari serikat buruh, aktivis, tokoh Islam, pelaku UMKM, profesional, hingga kalangan anak muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com