Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Waisak, Ibadah di Vihara Hok Tek Tjeng Sin Doakan Indonesia Terbebas dari Pandemi Covid-19

Kompas.com - 26/05/2021, 19:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah pada Hari Raya Waisak 2021 di Vihara Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menyinggung soal pandemi Covid-19.

Pandita yang memimpin ibadah Waisak berdoa agar Indonesia cepat terbebas dari pandemi Covid-19.

“Semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir di Indonesia,” ujar salah satu pandita di Vihara Hok Tek Tjeng Sin saat membuka ibadah Waisak, Rabu (26/5/2021) sore.

Baca juga: Hari Raya Waisak, Umat Buddha yang Ibadah di Vihara Jakarta Selatan Dibatasi 25 Orang

Sementara itu, Ketua Panitia Ibadah Waisak 2021 di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Budi Darmawan, mengatakan, doa yang dibacakan oleh pandita merupakan bagian dari doa-doa yang selalu dibacakan oleh umat Buddha di vihara.

Budi menyebutkan, Indonesia saat ini masih berada dalam pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pembacaan doa-doa, mungkin agama-agama lain juga sama, jadi semoga pandemi cepat selesai,” ujar Budi.

Budi berharap masyarakat Indonesia bisa hidup dan bekerja secara normal. Selain itu, ekonomi Indonesia bisa bangkit.

“Tema untuk tahun ini adalah Bangkit Bersama untuk Indonesia Maju. Jadi semua vihara-vihara yang di bawah naungan Majelis Tri Dharma Indonesia itu temanya sama,” ujar Budi.

Baca juga: Libur Waisak, 10.000 Orang Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan

Sebelumnya, penyelenggaraan ibadah pada Hari Raya Waisak di vihara-vihara di Jakarta Selatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penyelenggaraan ibadah juga dilakukan secara virtual.

“Umat yang hadir beraktivitas di vihara maksimal berjumlah 25 orang, kegiatan selebihnya dilaksanakan secara virtual,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu sore.

Untuk mendukung pelaksanaan ibadah Hari Raya Waisak, Polres Metro Jakarta Selatan menurunkan personel sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 100 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com