JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 890 pendamping perempuan dan anak penyintas kekerasan serta pendamping anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK).
Para relawan pendamping tersebut berasal dari 67 organisasi masyarakat.
Acara vaksinasi digelar di Perpusnas Salemba, Jakarta, Senin (24/5/2021) dan dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Baca juga: Sinergi Perpusnas dan Kemen PPPA Salurkan Vaksin bagi Pendamping Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Dalam sambutannya, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan, selama pandemi Covid-19 angka kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat cukup signifikan.
"Hal ini karena adanya pembatasan sosial skala besar yang menyebabkan kegiatan penjangkauan dan pendampingan korban mengalami hambatan selama masa pandemi," kata Bintang, dikutip dari laman Kementerian PPPA.
Oleh karena itu, vaksinasi digelar bagi para pendamping agar mereka mendapatkan keamanan, kenyamanan, dan jaminan kesehatan.
Baca juga: Menteri PPPA Harap Peran AWEN Bawa Perempuan Terdepan dalam Ekonomi
Terlebih, para pendamping merupakan garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak yang rentan terhadap kekerasan.
"Kementerian PPPA bersama kementerian/lembaga dan stakeholder bersinergi untuk memastikan mereka tetap aman dan nyaman dalam memberikan layanan prima bagi perempuan dan anak penyintas kekerasan di masa pandemi," kata dia.
Ke depan, kata Bintang, pihaknya juga terus berupaya dan berkomunikasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mendorong penyediaan vaksin bagi para pendamping di daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.