Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Tingkat Kepercayaan ke TNI 90 Persen, Terendah ke DPR dan Parpol

Kompas.com - 23/05/2021, 16:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI mendapatkan tingkat kepercayaan tertinggi dari masyarakat dalam survei yang digelar oleh Puspoll Indonesia.

Direktur Eksekutif Puspol Indonesia Muslimin Tanja mengatakan, dari hasil survei yang dilaksanakan, tingkat kepercayaan terhadap TNI mencapai sekitar 90 persen.

Jumlah tersebut terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa terdapat 32,8 persen yang menyatakan sangat percaya dan 62,2 persen cukup percaya.

Sisanya, 2,5 persen kurang percaya, 0,4 persen tidak percaya sama sekali, dan 2,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Survei ARSC, AHY Ranking 3 Capres 2024, Demokrat: Masyarakat Jenuh Lihat Calon Pemimpin Itu-itu Saja

"Lembaga yang tingkat kepercayaannya tertinggi itu ada di TNI. Jadi kalau kita lihat TNI itu tingkat kepercayaannya mencapai sekitar 90 persen. Jadi secara kelembagaan, masyarakat cukup percaya dengan lembaga TNI," kata Muslimin dalam konferensi pers hasil survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5/2021).

Lembaga yang mendapat tingkat kepercayaan tinggi kedua adalah Presiden.

Kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan, kata dia, mencapai 80 persen lebih.

Jumlah tersebut terdiri dari 22,8 persen sangat percaya dan 59,4 persen cukup percaya.

Kemudian terdapat 14,1 persen yang kurang percaya, 1,1 persen tidak percaya sama sekali, dan 2,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Survei ARSC: 69,5 Persen Responden Tidak Setuju Masa Jabatan Presiden Diubah Bisa 3 Periode

Selanjutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempati urutan ketiga dengan tingkat kepercayaan 17,2 persen sangat percaya dan cukup percaya 63,8 persen atau sekitar 80 persen.

"Jadi ini adalah lembaga-lembaga yang tingkat tinggi," kata dia.

Sementara itu, lembaga yang kepercayaannya terendah diduduki oleh DPR dan partai politik.

Sebanyak 6,4 persen yang menyatakan sangat percaya kepada DPR, 56,9 cukup percaya, 27,4 persen kurang percaya, 4,1 persen tidak percaya sama sekali, dan 5,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Kemudian ada 5,1 persen yang menyatakan sangat percaya pada partai politik, 50,1 cukup percaya, 31,9 kurang percaya, 6,9 tidak percaya sama sekali, dan 6,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Survei ARSC: Elektabilitas PDI-P 15,03 Persen, Gerindra 15,03 Persen, Demokrat 14,08 Persen

"Ini tentunya banyak faktor kenapa lembaga ini cukup rendah tingkat kepercayaannya, yang paling banyak disorot memang lembaga ini," kata dia.

Pengumpulan data survei Puspoll Indonesia dilakukan sejak 20-29 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur di 34 provinsi.

Sampel survei dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan jumlah sampel sebanyak 1.600 responden dan margi of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com