Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galang Donasi untuk Palestina, Zulkifli Hasan: Keberpihakan Harus Dibuktikan dengan Aksi Nyata

Kompas.com - 21/05/2021, 14:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta Fraksi PAN di DPR untuk membantu warga Palestina melalui penggalangan dana. Permintaan ini ia sampaikan kepada Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay.

"Saya minta Pak Saleh untuk mulai galang dari anggota-anggota DPR kita. Saya yang mulai. Bismillah kita terus dukung perjuangan rakyat Palestina," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Pertemuan Majelis Umum PBB, Menlu Retno Serukan Penghentian Kekerasan terhadap Warga Palestina

Zulkifli menuturkan, keberpihakan terhadap rakyat Palestina harus dibuktikan dengan aksi nyata.

"Kita terus dorong dari berbagai sisi. Lobi di level Internasional. Kirim bantuan dan paramedis. Sampai galang donasi. Paling minimal kita doakan. Itu sangat penting," ujarnya.

Adapun Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan pidato dalam pertemuan Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Kamis (20/5/2021).

Dalam pidatonya, Retno menekankan keamanan dan kesejahteraan manusia merupakan prioritas utama. Ia juga mendesak penghentian kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina.

Baca juga: Israel Umumkan Gencatan Senjata, Menlu Retno Tekankan soal Mengakhiri Penjajahan di Palestina

Retno menyoroti kekerasan dan kondisi buruk terhadap anak-anak di Palestina. Ia prihatin dengan kondisi anak-anak yang menderita akibat konflik.

Dikutip dari Kompas.id, Sidang darurat kabinet mini Israel urusan politik dan keamanan yang dipimpin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya memberi suara setuju gencatan senjata untuk mengakhiri perang Gaza.

Stasiun televisi Israel, channel 12, melansir, gencatan senjata mulai berlaku Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 sesuai kesepakatan dengan Mesir.

Perang Gaza yang berlangsung selama 11 hari telah membawa korban 232 orang tewas dari pihak Palestina, di antaranya 65 anak kecil dan 39 perempuan serta 1.900 orang luka-luka. Dari pihak Israel 12 orang tewas dan 600 orang luka-luka.

Baca juga: Menlu Retno: PBB Punya Tanggung Jawab Moral dan Politik Pastikan Negosiasi Perdamaian di Palestina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com