Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tempatkan Produk-produk UMKM di Etalase Terdepan Pusat Perbelanjaan

Kompas.com - 20/05/2021, 17:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia harus ditempatkan di etalase terdepan pusat perbelanjaan.

Dengan demikian, produk UMKM lokal dapat semakin bersaing dan dikenal masyarakat.

"Tempatkan produk-produk UMKM di etalase terdepan pusat-pusat perbelanjaan. Produk-produk UMKM harus lebih banyak mengisi airport bandara, rest area, tempat wisata dan tempat-tempat strategis lainnya," ujar Jokowi dalam video sambutan pembukaan Festival Joglosemar yang ditayangkan YouTube Sekretriat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Perempuan Indonesia Jangan Puas Hanya Jadi Pelaku UMKM

Dia pun meminta semua pihak terkait menyiapkan ruang dan event virtual yang menarik supaya produk UMKM Indonesia semakin dikenal dan diminati.

"Agar masyarakat semakin cinta dan bangga pada produk-produk Indonesia bukan hanya saat festival saja. Tetapi mendukung kebangkitan produk dalam negeri di pasar global dan kebangkitan UMKM untuk naik kelas," tegas kepala negara.

Melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi ingin produk-produk UMKM Indonesia juga ikut mengisi pasar dalam negeri dan kompetitif di pasar global.

Sebab, kata dia, UMKM merupakan pilar penting ekonomi nasional dan saat ini tersebar di seluruh pelosok tanah air.

"Jenis usaha dan produknya juga sangat beragam melibatkan banyak warga sekitar, menciptakan lapangan kerja baru. Dan mampu menyerap banyak tenaga kerja," tutur Jokowi.

"Kita ingin jumlah UMKM kita yang on boarding ke platform e-commerce makin meningkat secara signifikan. Peningkatan ini pasti akan berdampak juga kepada pergerakan ekonomi offline sehingga perputaran ekonomi bergerak dari bawah, bergerak dari pinggiran, di berbagai pelosok indonesia secara merata dan berkeadilan," lanjutnya.

Baca juga: Wapres Ingin Perguruan Tinggi Turut Bina Pelaku UMKM

Untuk mendukung hal itu, pemerintah membenahi berbagai hal yang berhubungan dengan UMKM. Salah satunya UU Cipta Kerja yang disebut Jokowi memberikan kemudahan berusaha bagi UMKM.

Menurut Jokowi, UU Cipta Kerja mampu memangkas regulasi yang rumit dan tumpang tindih sehingga memudahkan UMKM untuk membuka usaha baru.

"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinet dan kepala daerah untuk memastikan eksekusinya. Ini yang penting. Mengawal implementasinya ini juga penting," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com