Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Gelar Kegiatan di 70.000 Desa untuk Peringati Bulan Bung Karno

Kompas.com - 20/05/2021, 16:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan mengadakan kegiatan di 70.000 desa untuk memperingati Bulan Bung Karno (BBK) pada Juni 2021.

Peringatan BBK tahun ini akan difokuskan di daerah pedesaan sebagai tindak lanjut hasil kongres dan rapat kerja nasional (rakernas) serta pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Sehingga salah satu subtema kegiatan BBK tahun ini adalah 'Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat'. Arahnya, agar seluruh jajaran partai menjadikan desa sebagai pembumian Pancasila serta menjadi jalan Trisakti-nya Bung Karno," kata Hasto seperti dikutip Antara, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Minta PDI-P Menangi Pemilu untuk Ketiga Kalinya, Megawati: Kita Harus Kerja Keras

Hasto menuturkan, kegiatan BBK ini adalah bagian dari cara PDI-P merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa di mana Presiden Pertama RI Soekarno merupakan penggalinya.

Menurut Hasto, para pengurus partai akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang memastikan pembangunan desa harus berbasis data presisi serta akurat.

"Kita akan mengembangkan tradisi memimpin dari desa," ujarnya.

Selain itu, para anggota legislatif seluruh Indonesia juga diwajibkan bergerak dan merayakan BBK di desa-desa.

Mewujudkan hal tersebut, Hasto mengaku bahwa DPP PDI-P sudah berkoordinasi dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto.

"Sehingga saat Bulan Bung Karno, anggota fraksi datang ke desa, memperingati hari lahirnya Bung Karno dengan mengajak komponen masyarakat desa," ucapnya.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar

"Kalau di desa dilaksanakan serentak sesuai protokol Covid-19, misalnya, diizinkan 50 orang dengan kewajiban memakai masker serta jaga jarak, dengan jumlah desa 70.000. Maka ini akan jadi gerakan masif organisasi kita. Kita harus bergerak melakukan penggalangan," lanjutnya.

Lebih lanjut, PDI-P juga akan menjadikan BBK sebagai momen meningkatkan desa berdikari di bidang ekonomi.

Berbekal semangat 'tidak ada kemiskinan di buminya Indonesia Merdeka', PDI-P akan menggelorakan desa yang berdikari di bidang ekonomi.

"Dengan mendorong semangat gotong royong di dalam setiap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," terang Hasto.

Ia menambahkan, partainya juga akan mendorong berjalannya usaha perekonomian masyarakat desa.

Hasto menuturkan, usaha perekonomian masyarakat desa yang akan didorong yaitu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan ruang lingkup usaha kuliner, wanita desa, pertanian desa, dan pengembangan komoditas unggul.

Baca juga: Silaturahmi dengan PDI-P, PKS: Mereka Bagi Pengalaman saat Menjadi Oposisi 10 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com